Nashrudin Azis Gabung PDIP, PD Jabar Singgung Etika Politik

Nashrudin Azis Gabung PDIP, PD Jabar Singgung Etika Politik

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 19:00 WIB
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (Foto: Sudirman Wamad)
Cirebon -

Partai Demokrat Jawa Barat merespons kepindahan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang bergabung ke PDI Perjuangan. Demokrat turut menyinggung etika politik Azis yang kini memutuskan loncat partai ke PDIP.

Dalam keterangan yang diterima detikJabar, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Handarujati Kalamullah mengatakan jika Azis mengajukan surat pengunduran diri sejak 8 Januari 2023. Surat yang dibuat pada 6 Januari itu kemudian diantarkan utusan Azis untuk disampaikan ke DPD Demokrat Jabar.

"Saya kemudian menginformasikan hal tersebut kepada Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat dan Kepala BPOKK (Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan) DPP Partai Demokrat. Dan kemarin, kami mendapati pemberitaan mengenai telah resminya Nashrudin Azis menjadi kader partai lain," kata pria yang akrab disapa Andru itu dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andru lantas menyinggung soal etika dan kedewasaan berpolitik atas kepindahan Azis ke PDIP. Sebab menurut Andru, Demokrat merupakan partai yang telah mengantarkan Azis menuju jabatannya saat ini sebagai Wali Kota Cirebon.

"Perlu kami sampaikan Partai Demokrat menjadi kendaraan partai politik yang mengantarkan Nashrudin Azis menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon pada 2009, Wakil Wali Kota Cirebon pada 2013, Wali Kota Cirebon pada 2015-2018 dan 2018-2023. Lalu, yang bersangkutan sekarang berpindah partai, silakan publik yang menilai," ungkap Andru.

ADVERTISEMENT

Meski kehilangan Azis karena pindah ke PDIP, Demokrat kata Andru tak terpengaruh dengan kepindahan tersebut. Demokrat tetap menargetkan kemenangan, terutama untuk kursi kepala daerah di Pilkada Kota Cirebon 2024 mendatang.

"Partai Demokrat memastikan sangat siap untuk menghadapi kontestasi politik pada tahun 2024 mendatang. Khusus di Kota Cirebon, kami bertekad meneruskan tradisi memenangkan Pilkada sebagaimana pada 2013 dan 2018, dan melanjutkan tren positif di Pileg," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis resmi bergabung dengan PDIP Perjuangan. Azis gabung dengan PDIP setelah meninggalkan Partai Demokrat yang notabene menjadi pelabuhan politiknya sejak 2003 silam.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, Azis sudah sepekan mendapat KTA PDI Perjuangan. Meski telah lama menyampaikan niatnya untuk keluar dari Demokrat dan bergabung dengan PDIP, Azis baru menyampaikan keputusan resminya.

"Wali Kota Cirebon sebetulnya sudah lama komunikasi dan menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Dan mungkin baru kali ini resminya. Dan seminggu sebelumnya sudah mendapat KTA," kata Ono, Selasa (10/1/2023).

Setelah resmi bergabung dengan PDIP, Azis rencananya akan mendapat posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Azis ditugaskan supaya bisa mengembalikan kejayaan PDIP di wilayah berjuluk Kota Udang tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke Bu Fitri (Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitri Pamungkaswati) dan kita sudah sepakat posisi Pak Wali Kota itu di Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kota Cirebon," ungkap Ono Surono.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads