PDI Perjuangan Jawa Barat mendapat amunisi baru jelang Pemilu 2024 digelar. Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, resmi bergabung dengan PDIP setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat yang sudah bersamanya sejak 2003 silam.
Bergabungnya Azis ke PDIP membuat partai berlambang banteng merah ini kini berjaya di wilayah Jawa Barat bagian timur, yaitu Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Ini mengingat semua kepala daerahnya memiliki kaitan dengan PDI Perjuangan.
Sebelum Azis bergabung, tetangga Kota Cirebon yaitu Kabupaten Cirebon sudah lebih dulu dipimpin bupati dan wakil bupati yang berasal dari PDI Perjuangan. Dia adalah Imron Rosyadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, serta Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih yang merupakan politikus perempuan dari PDI Perjuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu juga dipimpin kepala daerah dari PDIP. Dia adalah Bupati Nina Agustina yang berpasangan dengan Wakil Bupati Lucky Hakim. Saat Pilkada 2020, Nina merupakan politisi tulen PDIP yang diusung bersama Lucky Hakim oleh Partai Perindo, Gerindra, dan NasDem.
Beralih ke Kabupaten Majalengka, kepala daerahnya juga berasal dari PDI Perjuangan. Bahkan, semenjak memangkan Pilkada 2018, pasangan Karna Sobahi dan wakilnya Tarsono D Mardiana merupakan dua politikus yang sama-sama berasal dari PDIP.
Terakhir yaitu Kabupaten Kuningan. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Acep Purnawa serta Ridho Suganda, merupakan dua politikus yang berasal dari PDI Perjuangan. Pasangan ini diusung pada Pilkada 2018 silam oleh gabungan koalisi PDIP, NasDem, PBB, Hanura, PKPI, Berkarya, PSI, dan Perindo.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis resmi bergabung dengan PDIP Perjuangan. Azis gabung dengan PDIP setelah meninggalkan Partai Demokrat yang notabene menjadi pelabuhan politiknya sejak 2003 silam.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, Azis sudah sepekan mendapat KTA PDI Perjuangan. Meski telah lama menyampaikan niatnya untuk keluar dari Demokrat dan bergabung dengan PDIP, Azis baru menyampaikan keputusan resminya.
"Walikota Cirebon sebetulnya sudah lama komunikasi dan menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Dan mungkin baru kali ini resminya. Dan seminggu sebelumnya sudah mendapat KTA," kata Ono, Selasa (10/1/2023).
Setelah resmi bergabung dengan PDIP, Azis rencananya akan mendapat posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Azis ditugaskan supaya bisa mengembalikan kejayaan PDIP di wilayah berjuluk Kota Udang tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Bu Fitri (Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitri Pamungkaswati) dan kita sudah sepakat posisi Pak Wali Kota itu di Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kota Cirebon," ungkap Ono Surono.
(ral/mso)