Ledakan di Sukabumi Berasal dari Gubuk Pabrik Petasan

Ledakan di Sukabumi Berasal dari Gubuk Pabrik Petasan

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 14:10 WIB
Lokasi ledakan di Sukabumi
Lokasi ledakan di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Ledakan yang terjadi di Sukabumi diduga bersumber dari sebuah gubuk di tengah-tengah sawah. Gubuk yang berada di Kampung Lembur Huma, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi ini diduga tempat pembuatan petasan.

Pantauan detikJabar di lokasi, TKP ledakan itu tepat berada di dalam gubuk yang berdekatan dengan sawah dan kolam. Selain itu, terlihat bubuk mesiu dalam karung dan selongsong kertas petasan. Akibat kencangnya ledakan itu, kaca mushola yang berjarak 10 meter dari TKP pecah.

Salah satu warga, Jamaludin (63) mengatakan, ia mendengar suara ledakan dan langsung menuju lokasi kejadian. Menurutnya, lokasi ledakan itu tepat dengan lokasi pembuatan petasan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada suara ledakan makanya lari ke sini. Sehari-hari tempat bikin itu (petasan). Sudah nggak kaget lagi, musibah aja. Namanya musibah nggak ada yang tahu," kata Jamaludin kepada detikJabar, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, beberapa tahun lalu juga terjadi peristiwa serupa sehingga ia tidak merasa kaget. "Ini kejadian tiga kali, bukan di sini doang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Penyebab Ledakan Diselidiki

Sementara itu, penyebab dari ledakan tersebut masih diselidiki. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota sudah mendatangi lokasi untuk mengambil sampel/

Pantauan detikJabar di lokasi, tim Inafis tiba sekitar dua jam setelah kejadian. Dengan peralatan lengkap, tim Inafis memasuki kawasan yang sudah dipasang garis polisi (police line).

Dengan menggunakan sarung tangan dan plastik ziplock, petugas memasukkan sisa-sisa selongsong yang sudah terbakar dan selongsong kosong. Mereka juga menemukan sebuah karung yang diduga berisi bubuk mesiu. Setelah memastikan bau bubuk tersebut, petugas memasukkan sebagian bubuk ke dalam plastik ziplock.

Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, mulanya ledakan itu diketahui dari laporan warga masyarakat. Dia mengatakan, penyebab ledakan itu masih dalam penyelidikan.

"Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa terjadi ledakan dan kami langsung mendatangi lokasi. Informasi tersebut kita masih terus melakukan penyelidikan, apa benar memang ada ledakan atau tidak kita masih terus melaksanakan pendalaman, dan kami sudah menghubungi jajaran dari inafis," kata Tommy.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Tommy, terdapat bangunan gubuk yang rusak parah. Selain itu, terdapat kertas koran dan bubuk petasan yang bertebaran di sekitar lokasi.

"Dugaan sementara, kita masih melakukan pendalaman karena ledakan itu bisa bermacam-macam apalagi di lingkungan masyarakat, kompor gas, petasan juga, bisa dari hal-hal apa saja yang menimbulkan ledakan. Makanya kita lakukan pendalaman dulu lebih lanjut, dan masih menunggu," ujarnya.

Penyebab Ledakan Diselidiki

Sementara itu, penyebab dari ledakan tersebut masih diselidiki. Tim Inafis Polres Sukabumi Kota sudah mendatangi lokasi untuk mengambil sampel/

Pantauan detikJabar di lokasi, tim Inafis tiba sekitar dua jam setelah kejadian. Dengan peralatan lengkap, tim Inafis memasuki kawasan yang sudah dipasang garis polisi (police line).



Dengan menggunakan sarung tangan dan plastik ziplock, petugas memasukkan sisa-sisa selongsong yang sudah terbakar dan selongsong kosong. Mereka juga menemukan sebuah karung yang diduga berisi bubuk mesiu. Setelah memastikan bau bubuk tersebut, petugas memasukkan sebagian bubuk ke dalam plastik ziplock.



Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, mulanya ledakan itu diketahui dari laporan warga masyarakat. Dia mengatakan, penyebab ledakan itu masih dalam penyelidikan.



"Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa terjadi ledakan dan kami langsung mendatangi lokasi. Informasi tersebut kita masih terus melakukan penyelidikan, apa benar memang ada ledakan atau tidak kita masih terus melaksanakan pendalaman, dan kami sudah menghubungi jajaran dari inafis," kata Tommy.



Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Tommy, terdapat bangunan gubuk yang rusak parah. Selain itu, terdapat kertas koran dan bubuk petasan yang bertebaran di sekitar lokasi.



"Dugaan sementara, kita masih melakukan pendalaman karena ledakan itu bisa bermacam-macam apalagi di lingkungan masyarakat, kompor gas, petasan juga, bisa dari hal-hal apa saja yang menimbulkan ledakan. Makanya kita lakukan pendalaman dulu lebih lanjut, dan masih menunggu," ujarnya.






(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads