Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis resmi bergabung dengan PDIP Perjuangan. Azis gabung dengan PDIP setelah meninggalkan Partai Demokrat yang notabene menjadi pelabuhan politiknya sejak 2003 silam.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono membenarkan bergabungnya Azis ke PDIP. Azis bahkan hari ini diundang ke Jakarta untuk menghadiri HUT PDI Perjuangan ke-50.
"Iyah betul, Wali Kota Cirebon sudah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Hari ini tadi hadir di Jakarta, di HUT partai," kata Ono kepada detikJabar via sambungan telepon seluler, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ono mengungkap, Azis sebetulnya sudah menyampaikan niatnya untuk meninggalkan Partai Demokrat dan bergabung dengan PDI Perjuangan. Hanya saja, karena ada beberapa hal, Wali Kota Cirebon itu baru secara resmi bergabung dengan PDIP hari ini.
"Walikota Cirebon sebetulnya sudah lama komunikasi dan menyampaikan niatnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Dan mungkin baru kali ini resminya," ungkap Ono.
Tak hanya itu, Azis juga sudah sepekan mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan. Setelah bergabung, Azis akan ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan PDIP di Kota Cirebon saat pernah memiliki wali kota selama 2 periode.
"Seminggu sebelumnya sudah mendapat KTA dan tadi diundang sebagai peserta dalam perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan," ujar Ono.
"Ke depan, Cirebon kan basis PDI Perjuangan yah. Dulu kita pernah wali kota 2 periode, dan Pak Wali Kota punya tanggung jawab bersama-sama dengan DPC partai untuk mengembalikan kemenangan PDIP di Kota Cirebon," pungkasnya.
Azis Dapat Tempat Strategis
Setelah resmi bergabung dengan PDIP, Azis rencananya akan mendapat posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon. Azis ditugaskan supaya bisa mengembalikan kejayaan PDIP di wilayah berjuluk Kota Udang tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Bu Fitri (Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitri Pamungkaswati) dan kita sudah sepakat posisi Pak Wali Kota itu di Ketua Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Kota Cirebon," kata Ono Surono, Selasa (10/1/2023).
Ono mengatakan, Azis sudah sepekan mendapat KTA PDI Perjuangan. Meski telah lama menyampaikan niatnya untuk keluar dari Demokrat dan bergabung dengan PDIP, Azis baru menyampaikan keputusan resminya hari ini.
"Seminggu sebelumnya sudah mendapat KTA PDI. Komunikasinya sudah lama, sudah menyampaikan niat untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Tapi baru hari ini resminya diumumkan," ungkap Ono.
Setelah resmi bergabung dengan PDIP, Azis ditugaskan untuk bisa mengembalikan kejayaan partai di Kota Cirebon. Pasalnya kata Ono, PDIP pernah memiliki kepala daerah selama 2 periode dan belakangan ini meredup di setiap Pilkada.
"Dulu kita pernah wali kota 2 periode, dan Pak Wali Kota punya tanggung jawab bersama-sama dengan DPC partai untuk mengembalikan kemenangan PDIP di Kota Cirebon," pungkasnya.
Simak video 'Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP, Hasto: Itu Juga Kejutan':