.webp)
Karawang diterjang hujan deras selama tiga hari. Akibatnya, ratusan rumah roboh yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ferry Muharram mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun sejak (16/12) belasan kecamatan terdampak bencana tersebut.
"Data yang kami himpun sejak 16 Desember, hingga update yang terbaru hari ini 20 Desember pukul 10.00 WIB tercatat ada 13 kecamatan yang terdampak," kata Ferry saat ditemui di Kantor BPBD Karawang, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memaparkan dari 13 kecamatan tersebut tercatat sebanyak 184 rumah rusak akibat hujan disertai angin kencang. Hujan terjadi selama tiga hari sejak tanggal 16 sampai 19 Desember.
"Ada 184 rumah rusak rinciannya yakni 15 rumah rusak berat, 44 rumah rusak sedang, dan 43 rumah rusak ringan sedangkan sisanya masih proses assesment," kata dia.
Akibat hujan disertai angin kencang yang menyebabkan rusaknya ratusan rumah, kata Ferry, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Nestapa Warga Indramayu Hadapi Banjir Rob |
"Dihitung dari jenis kerusakan, kerugian atas kerusakan rumah itu, berdasarkan data kami diperkirakan mencapai Rp421 juta," pungkasnya.
Pohon Tumbang
Ferry menuturkan, selain 184 rumah rusak, juga terdapat 174 pohon tumbang baik di wilayah kota maupun perkampungan.
"Ada 174 pohon tumbang juga, rata-rata memang pohon di samping jalan kalau di perkotaan, bahkan juga terjadi di wilayah perkampungan," kata dia.
Beberapa rumah, kata Ferry, dikabarkan rusak karena tertimpa pohon akibat derasnya hujan disertai angi kencang. "Puluhan rumah tercatat rusak memang ada yang tertimpa pohon tumbang karena angin kencang," katanya.
Baca juga: 3 Desa di Indramayu Disergap Banjir Rob |
Terpisah, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karawang Rohmat Ilyas mengungkap, pihaknya juga telah melakukan upaya terkait imbas dari bencana hidrometeorologi tersebut.
 Pohon tumbang di Karawang Foto: Istimewa |
"Untuk pohon tumbang kami sudah lakukan pembersihan, kita juga lakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang kelihatan lapuk," ungkap Rohmat saat dikonfirmasi Detik Jabar.
Rohmat menuturkan, pihaknya juga sudah melakukan pendataan dan melaporkan terkait pohon-pohon yang sudah lapuk kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
"Ada beberapa pohon-pohon yang memang sudah lapuk, utamanya yang di samping jalan raya. Itu sudah kami laporkan ke dinas terkait karena itu kewenangan Lingkungan Hidup," kata dia.
(dir/dir)
