Air Sungai Cilamaya Meluap, 25 Rumah di Karawang Terendam Banjir

Air Sungai Cilamaya Meluap, 25 Rumah di Karawang Terendam Banjir

Irvan Maulana - detikJabar
Minggu, 18 Des 2022 20:39 WIB
Banjir di Desa Gempolkolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.
Banjir di Desa Gempolkolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang (Foto: Istimewa)
Karawang -

Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Karawang. Akibatnya Sungai Cilamaya meluap hingga membuat 4 RT di Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Karawang terendam.

Satgas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB-BPBD) Kecamatan Banyusari, Saeful Anwar, mengatakan banjir tersebut akibat luapan sungai Cilamaya. Menurut Saepul, hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (18/12/2022) petang.

"Pantauan cuaca terakhir pada pukul 19.23 WIB masih gerimis, setelah sebelumnya hujan lebat sekira pukul 15.00 WIB. Akibatnya Sungai Cilamaya aliran Bendungan Barugbug meluap," ujar Saeful.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat luapan Sungai Cilamaya tersebut, empat RT di Kampung Bojonghilir, Desa Gempolkolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang direndam banjir.

"Ada 4 RT di sepanjang aliran sungai Cilamaya yang terdampak banjir. 25 rumah yang dihuni 60 jiwa tercatat paling parah, kemungkinan harus mengungsi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Saeful menuturkan, kedalaman banjir bervariatif, mulai dari 10 sentimeter hingga lebih dari satu meter.

"Kalau air masuk rumah itu variatif, mulai dari se-mata kaki atau 10 sentimeter, hingga sepinggang, atau rata-rata lebih dari satu meter," imbuhnya.

Saat ini, kata Saeful, 60 jiwa yang terdampak banjir. Mereka terpaksa harus mengungsi di mesjid atau musala terdekat.

"Sementara ditempatkan di musala dan masjid, kita tidak buat posko karena rumah ibadah masih aman dan cukup. Kami masih assesment bersama pemerintah setempat untuk selanjutnya dilaporkan kepada BPBD Kabupaten," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads