Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat dalam sepekan. Mulai dari 10 YouTuber di Bandung dipolisikan gegara membuat konten horor di rumah kosong hingga pengantin baru di Sukabumi dibawa mantan usai beli seblak.
Berikut rangkuman di Jabar hari ini:
10 YouTuber Dipolisikan gegara Konten Horor di Rumah Kosong
Salah satu ahli waris rumah kosong di Jalan Sawah Kurung Raya, Erma Hermina (65) laporkan 10 YouTuber kepada polisi karena membuat konten horor di rumah milik ibunya.
Menurut Erma, video yang disebarkan 10 YouTuber ini bohong atau hoaks. Ia memandang konten yang dibuat semata-mata untuk keuntungan pribadi para pembuat konten.
Informasi bohong ini bisa dilihat dari judul yang dibuat juga disebut jika rumah itu terbengkalai selama tiga tahun, bahkan 10 tahun, padahal ibunya meninggal dunia belum dua tahun ini.
"Rumah tidak horor, ibu saya meninggal nggak kenapa-kenapa. Judul arwah penasaran, ada namanya Yuli, itu bohong besar. Tidak ada penghuni nama Yuli," tegas Erma.
"Saya merasa tersinggung, saya merasa dirugikan karena semua dititipkan ke saya dan tanggung jawab saya," tambahnya.
Tak hanya itu, rumah kosong itu juga menjadi sasaran maling karena banyak barang-barang milik ibunya yang hilang. "Yang hilang itu di antaranya barang berat seperti mesin cuci, kursi, meja, televisi, meja, banyak sekali," ungkapnya.
"Ban mobil juga dipreteli habis dua mobil dan kabelnya sampai diputusin habis," tambahnya.
Erma mengaku heran karena aksi pencurian ini dilakukan dengan cara rapi. Itu terlihat dari pintu dan gerbang rumah tidak mengalami kerusakan. "Tidak ada kerusakan, bikin aneh pintu dan pagar tergembok rapat," ucapnya.
Ia berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengusut kasus ini. "Harapan kepada pihak kepolisian saya ingin kepastian hukum dan keadilan demi menjaga martabat ibu saya," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Jadi, laporan memang sudah kita terima namun sekarang memang masih dilidik. Akan tetap kita atensi untuk diproses secara hukum, nanti kita lihat bagaimana hasil penyidik baru kita informasikan ke pemiliknya," katanya.
Saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan. Semua pihak yang terlibat akan didalami termasuk para YouTuber. "Ini akan kita dalami semuanya, termasuk YouTuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kita dalami orang-orang tersebut," ujarnya.
Pamit Beli Seblak Pengantin Baru Kabur Bersama Mantan
Wanita berusia 18 tahun asal Sukabumi Salamah Adawiyah gegerkan jaga maya. Salamah dilaporkan hilang, pada Minggu (9/10) oleh kakak kandungnya usai pamit beli seblak. Dilaporkan hilang, Salamah ternyata kabur bersama mantan kekasihnya ke Cikeas, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Sukaraja AKP Dedi Suryadi menduga, kepergian Salamah yang merupakan pengantin baru itu, didasari atas permasalahan keluarga dan pribadi dirinya.
"Dugaannya ada masalah keluarga dan masalah pribadi. Sudah pulang, kita minta keluarga jangan dulu dimarahi takut kabur lagi. Tiba-tiba mungkin karena ada masalah jadi kabur," kata Dedi.
Salamah pulang pada, Selasa (11/10) malam. Kemudian pihak aparat kewilayahan, keluarga, suami, Salamah dan mantan kekasihnya berkumpul untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Salamah dan mantan kekasihnya mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbutannya.
"Mereka mengakui kesalahannya, laki-laki dan perempuannya. Tidak akan melakukan kembali. Istrinya sekarang kembali ke suaminya, dari keluarga siap menerima kembali. Hasil keterangan mereka khilaf saja, tidak berbuat seperti itu lah," ujar Ketua RW 09 Memen Supendi.
Memen mengatakan, mantan kekasih Salamah merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di Bogor. Pihaknya menegaskan akan memberikan sanksi jika mereka melanggar surat perjanjian yang sudah disepakati bersama.
"Untuk pelaku adapun kalau mengulangi lagi kita akan jebloskan langsung dan tidak akan ada toleransi lagi. Laki-lakinya sudah pulang, mereka juga nangis, merasa bersalah," ucapnya.
Meski terbilang menikah di usia muda,Memen memastikanSalamah dan suaminya menikah secara sah di mata negara. "Nikah resmi secara negara dan tercatat. Menikah diSukamekar," tutupnya.
(wip/mso)