.webp)
Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Tragedi tersebut menewaskan 125 orang.
Insiden tersebut bermula dari sejumlah penonton yang masuk ke lapangan karena. Suasana yang tidak kondusif membuat aparat menembakkan gas air mata. Hal itu membuat penonton yang berada di lapangan dan tribun berhamburan.
Baca juga: Suara Yana Umar Usai Tragedi Kanjuruhan |
Dilansir detikEdu, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., menjelaskan bahaya paparan gas air mata bagi tubuh manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan, gas air mata bisa membahayakan mata, saluran nafas seperti hidung, mulut, tenggorokan dan paru-paru serta kulit. "Gas air mata ini berbahaya bagi mata, saluran nafas (hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru), serta kulit," terangnya dikutip dari situs UGM, Selasa (4/10/2022).
Seseorang yang terkena gas air mata akan menimbulkan iritasi pada bagian mata dan menyebabkan mata perih, berair dan membuat pandangan kabur. Kemudian jika mengenai kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
Lalu, ketika terhirup, gas air mata dapat mengiritasi selaput mukosa saluran napas, menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas, pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal.
Anton mengatakan, bagi seseorang yang terkena gas air mata, terdapat beberapa tindakan tapi tergantung dengan kondisi pasien.
Namun, ia menyebutkan ada beberapa hal yang dapat segera dilakukan untuk mengurangi dampak dari gas air mata seperti segera menjauh dari sumber gas air mata. "Segera menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparannya," ucapnya.
Setelah menjauh dari sumber, bersihkan sisa gas yang masih menempel di tubuh. Upayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata. Terakhir, segera meminta bantuan medis.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Seberapa Bahaya Gas Air Mata bagi Tubuh? Pakar UGM Beri Penjelasan. Baca selengkapnya di sini.
