10 Mitos Populer soal Kucing di Indonesia dan Mancanegara

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 08:00 WIB
Foto: Haruki Kudo/Bored Panda
Bandung -

Kucing, hewan menggemaskan ini selalu menarik perhatian dengan wajahnya yang imut, gerakan lincah, dan bulu lembut. Kucing menjadi hewan peliharaan banyak orang.

Mereka pun suka bertingkah lucu, manja, dan aneh hingga membuat pemiliknya punya ikatan tersendiri. Di balik semua itu, ada banyak mitos kucing yang beredar baik di dalam negeri maupun mancanegara. Penasaran? Berikut informasinya.

1. Kucing Hitam Pembawa Sial

Dilansir dari laman History, pada abad awal di Mesir kuno, kucing dianggap sebagai simbol ilahi. Kucing juga muncul dalam mitologi Yunani, seperti Hecate dan Dewi Sihir yang digambarkan memiliki kucing sebagai makhluk supernatural yang membantu penyihir.

Sementara kepercayaan di Eropa pada abad pertengahan menggambarkan iblis dan penyihir mampu menyamar menjadi kucing hitam, sehingga mulai muncul takhayul bahwa kucing hitam pasti membawa misi dari seorang penyihir.

Warnanya yang gelap namun dengan mata yang terang semakin menambah kesan mistis. Cerita dari negara-negara tersebut terbawa hingga ke Indonesia. Kebanyakan orang takut berpapasan dengan kucing hitam. Selain karena wujudnya yang seram, juga timbul kepercayaan keberadaannya membawa pertanda buruk.

Tetapi gagasan bahwa kucing hitam adalah nasib buruk tidak dipercaya sepenuhnya di seluruh negara. Bahkan, beberapa budaya percaya bahwa kucing hitam membawa keberuntungan seperti di Jepang dan Latvia.

2. Kucing Tidak Bisa Dilatih

Meskipun sepertinya kucing mampu melakukan banyak hal dan menciptakan ikatan batin dengan pemiliknya, hewan ini sering kali dibandingkan dengan anjing. Kucing dinilai tidak bisa dilatih seperti seekor anjing.

Namun dilansir dari laman Insider, seorang dokter menjelaskan bahwa sebetulnya kucing bisa dilatih namun dengan metode yang berbeda. Kucing butuh waktu lama untuk belajar disiplin, sebab ia sering lari dari segala hukuman.

Maka, direkomendasikan sesi pelatihan singkat dengan memancing perhatiannya Yakni, pemilik harus mencoba memberi hadiah kepada kucing. Inilah sebabnya kucing mudah terpancing saat kita mau memberi makan, terdengar bunyi plastik atau ia melihat tempat makannya.

3. Kucing Benci Air

Mitos ini mungkin tak sepenuhnya benar. Beberapa kucing justru suka dengan air, kecuali jika mereka pernah memiliki pengalaman negatif dengan air. Seperti terjatuh atau tenggelam, itu membuatnya kaget dan trauma. Terlebih jika pemilik kucing malas memandikannya, ia akan sulit terbiasa dengan air.

Kebanyakan kucing suka dengan air, namun air yang mengalir. Mereka akan mencoba menangkap air tersebut. Namun untuk berendam, mungkin tak semua kucing menyukainya ya, detikers.




(orb/orb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork