Mengenal Struktur Organisasi Kelas, Contoh, dan Tugasnya

Adelaide Wreta - detikJabar
Jumat, 12 Agu 2022 13:45 WIB
Foto: Buku Pintar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SD/Bambang Agus dan Erima Oneto
-

Struktur organisasi kelas adalah suatu hal yang sulit dihilangkan dalam proses pembelajaran di kelas. Individu dalam organisasi kelas berperan penting menjaga kondisi kelas agar tetap kondusif dan harmonis.

Ada sejumlah tingkatan yang bertugas dalam kelas. Berikut ini penjelasannya!

Struktur Organisasi Kelas dan Tugasnya

Suatu kelas memerlukan sejumlah orang yang mampu mengatur dinamika kelas dengan baik. Dalam struktur organisasi kelas, terdapat delapan posisi yang bisa membantu harmonisasi kelas agar kegiatan kelas berjalan dengan baik dan terencana. Berikut ini struktur organisasi kelas beserta tugasnya (Engreini & Rizal, 2020, pp. 19-12):

1. Ketua Kelas

  • Mengatur kegiatan kelas.
  • Mengatur pembagian tugas untuk setiap warga kelas bersama dengan pengurus inti kelas, kemudian berkoordinasi dengan wali kelasnya.
  • Mengajak warga kelas untuk ikut serta secara aktif dalam seluruh kegiatan kelas.
  • Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan kelas yang dilakukan sesuai dengan rencana kerja.
  • Berkomunikasi dengan wali kelas untuk mengatasi berbagai masalah dan hambatan yang dihadapi kelas sekaligus melibatkan pengurus inti kelas.

2. Wakil Ketua Kelas

  • Bertugas membantu ketua kelas dalam menyusun pembagian tugas untuk seluruh warga kelas.
  • Menggantikan posisi ketua kelas dalam bertugas ketika ketua kelas tidak dapat hadir di kelas.
  • Melakukan pengecekan terhadap kegiatan dalam bidang tugas yang diberikan ketua kelas.
  • Berkomunikasi dengan ketua kelas untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelas ketika wakil ketua kelas bertugas.

3. Sekretaris Kelas

  • Mengatur administrasi kelas bersama dengan ketua kelas.
  • Mengamati keadaan kelas untuk dicatat ke dalam papan absen dan informasi kelas.
  • Membuat laporan terkait keadaan kelas secara harian dan mingguan untuk diberikan kepada ketua kelas dan wali kelas.

4. Bendahara Kelas

  • Mengatur uang kas kelas
  • Membuat pembukuan terkait keuangan kelas, seperti uang yang masuk dan keluar.
  • Melaporkan secara rutin terkait kondisi keuangan kelas kepada ketua kelas dan wali kelas.

5. Seksi Bidang Disiplin Kelas

  • Membantu sekretaris untuk mencatat kehadiran warga kelas dalam kegiatan belajar ataupun program sekolah.
  • Mencatat setiap pelanggaran yang dilakukan warga kelas.
  • Membantu ketua kelas dalam mempertahankan kelas yang kondusif demi proses belajar yang efektif dalam ruang kelas.
  • Menghimbau warga kelas agar tetap disiplin dalam setiap kegiatan kelas atau sekolah yang dilaksanakan.
  • Berkomunikasi dengan ketua kelas untuk menghadapi permasalahan dalam melaksanakan tugas serta melibatkan wali kelas dalam pencarian solusinya.

6. Seksi Bidang Kebersihan dan Keindahan Kelas

  • Menentukan pembagian piket kelas beserta tugas-tugasnya bersama dengan ketua kelas.
  • Bersama dengan ketua kelas menciptakan kondisi kelas yang peduli K5, yaitu kebersihan, keindahan, kerapian, ketertiban, dan keamanan.
  • Menata kelas sesuai dengan program UKS sekolah yang melibatkan partisipasi kelas.
  • Menjalankan program kelas sehat untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

7. Seksi Bidang Inovasi, Kreativitas, dan Literasi Kelas

  • Bersama dengan ketua kelas menciptakan barang atau inovasi yang menggunakan bahan daur ulang.
  • Membuat barang dan jasa yang menunjukkan ciri khas kelas untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga kelas.
  • Mengajak warga kelas untuk membuat barang atau jasa sesuai dengan program kewirausahaan sekolah untuk mendapatkan penghasilan atau uang masuk.
  • Menjadikan mading kelas sebagai sarana kreativitas dan literasi bagi warga kelas.
  • Menciptakan inovasi dan menumbuhkan kecerdasan berliterasi warga kelas sebagai pembekalan diri di masa depan.

8. Seksi Peningkatan Mutu dan Hasil Belajar Warga Kelas

  • Menjemput guru yang terlambat masuk kelas untuk membantu ketua kelas dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang tepat waktu dan sesuai dengan jadwal sekolah.
  • Bersepakat dengan warga kelas untuk membentuk kelompok belajar yang berguna dalam membahas pelajaran atau memecahkan masalah yang sulit dilakukan seorang diri.
  • Mendatangkan narasumber yang mampu membantu warga kelas untuk memahami pelajaran yang sulit dikuasai dengan bantuan dari wali kelas.

Manfaat Memiliki Struktur Organisasi Kelas

Tanpa struktur organisasi kelas, suatu kelas mungkin akan menghadapi banyak masalah yang sulit ditangani karena tidak ada pemimpin yang mengatur dan mengajak kelas untuk mencapai kesepakatan bersama. Oleh karena itu, struktur organisasi kelas sangat dibutuhkan. Manfaat struktur organisasi kelas yaitu:

1. Pengelolaan Waktu yang Baik

Hadirnya struktur organisasi kelas dapat membantu pengelolaan waktu yang baik dalam proses pembelajaran karena anggota organisasi kelas mampu mengatur warga kelas untuk terus fokus dalam belajar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

2. Melatih Pertanggungjawaban

Selain bermanfaat bagi proses pembelajaran, struktur organisasi kelas juga bermanfaat bagi diri sendiri, yaitu melatih pertanggungjawaban. Anggota organisasi kelas dapat meningkatkan rasa tanggung jawab ketika berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan tugas yang diterimanya.

3. Melatih Kepemimpinan

Struktur organisasi kelas juga bermanfaat dalam melatih kepemimpinan karena warga kelas harus mampu mengatur teman-temannya agar tetap kondusif dalam proses pembelajaran, terlepas dari situasi yang terjadi.

4. Kelancaran dalam Berkomunikasi

Manfaat yang keempat adalah lancarnya komunikasi kelas. Anggota organisasi kelas harus berkomunikasi dengan satu sama lain untuk memecahkan masalah kelas. Tanpa struktur organisasi kelas, pemecahan masalah mungkin terhambat karena komunikasi sulit untuk dilakukan.

5. Belajar Mengkoordinasi

Terakhir, struktur organisasi kelas mampu melatih koordinasi warga kelas. Manfaat ini tidak hanya untuk kelas, tetapi juga untuk pribadi. Struktur organisasi kelas yang baik dan benar dapat mengkoordinasi warga kelasnya agar tetap fokus dan kondusif selama proses pembelajaran agar tidak menimbulkan kekacauan yang tak diinginkan.

Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas

Ada 4 tahap yang dapat dilakukan untuk kelancaran pembuatan struktur organisasi kelas. Berikut adalah tahapannya:

1. Menjelaskan Kriteria

Pada tahap pertama, wali kelas akan menjelaskan atau bertanya kepada warga kelas terkait warga kelas yang bisa diandalkan atau cocok dalam memimpin kelas. Misalnya, "Menurut kalian, siapa yang bisa diandalkan untuk memimpin kelas ini? Mungkin yang sudah biasa atau memang mampu mengatur teman-teman dengan baik."

2. Menentukan Kandidat

Setelah penjelasan kriteria, warga kelas biasanya akan menunjuk atau memanggil nama teman yang sekiranya cocok dengan kriteria tersebut. Setiap nama yang muncul akan masuk ke dalam daftar kandidat dan dicatat di papan tulis.

3. Pemilihan Kandidat

Warga kelas dapat memilih salah satu kandidat yang mampu atau dapat diandalkan dalam memimpin kelas melalui secarik kertas berisi nama kandidat yang akan dikumpulkan ke dalam kotak suara atau di depan kelas.

4. Proses Perhitungan Suara

Pada tahap ini, wali kelas dan salah satu warga kelas bertugas membuka setiap kertas suara untuk dimasukkan ke dalam perhitungan suara. Kandidat dengan kertas suara terbanyak akan dipilih sebagai ketua kelas. Semakin sedikit suara yang diterima, maka posisi yang diterima akan semakin turun juga.

Contoh Struktur Organisasi Kelas

Struktur organisasi kelas dapat dijabarkan dalam bentuk bagan. Berikut ini adalah contoh bagan struktur organisasi kelas:

Foto: Buku Pintar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SD/Bambang Agus dan Erima Oneto

Itulah struktur organisasi kelas yang berlaku di sekolah pada umumnya. Struktur organisasi kelas memiliki berbagai manfaat yang mampu mengatur proses pembelajaran agar tetap berjalan dengan baik.

Setiap jabatan dalam struktur organisasi kelas memiliki tugas yang berbeda-beda, tetapi saling berhubungan.



Simak Video "Video 3 Orang Tewas di Acara Nikahan Anaknya, KDM: Saya Bertanggung Jawab"

(des/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork