Andil Sultan Palembang dalam Sejarah Nama Leuwigajah di Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 25 Jun 2022 12:31 WIB
Monumen gajah di Leuwigajah, Kota Cimai. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Kota Cimahi -

Penamaan suatu daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, tak terlepas dari akar sejarah yang kental. Di pelosok Kota Cimahi misalnya, ada sebuah daerah bernama Leuwigajah.

Lantas, apa makna di balik nama Leuwigajah yang pengucapannya terkadang sulit bagi orang di luar Jawa Barat? Ternyata nama itu berkaitan dengan gajah yang terdapat di daerah tersebut.

Leuwigajah berasal dari dua suku kata, yakni leuwi yang dalam bahasa Indonesia berarti lubuk serta gajah yang berarti hewan gajah. Dari situ bisa disimpulkan jika Leuwigajah berarti sebuah lubuk yang menjadi tempat keberadaan seekor gajah.

Pegiat sejarah Tjimahi Heritage, Mahmud Mubarok menyebut toponimi Leuwigajah berkaitan dengan seorang Dalem Batulayang. Batulayang merupakan sebuah kabupaten yang menjadi bagian dari Kabupaten Bandung induk di wilayah barat.

Kawasan Leuwigajah di Kota Cimahi. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Beberapa daerah yang saat itu termasuk ke dalam Kabupaten Batulayang yakni Rongga, Batujajar, Kutawaringin, serta Cililin. Saat ini daerah itu menjadi bagian dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Jadi Leuwigajah ini berkaitan dengan Dalem, namanya Dalem Abdul Rahman, menjabat sekitar tahun 1770 sampai 1779 Masehi," ujar Mahmud kepada detikjabar.

Dalem Abdul Rahman yang tinggal di daerah Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Kutawaringin, dikenal memiliki kesaktian mampu menaklukkan binatang buas. Kesaktiannya terdengar ke telinga Sultan Palembang yang saat itu kelimpungan menghadapi serangan gajah liar.




(ors/ors)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork