Hukum Sedekah Bisa Berubah Jadi Haram, Ini Sebabnya

Hukum Sedekah Bisa Berubah Jadi Haram, Ini Sebabnya

Kristina - detikHikmah
Rabu, 06 Nov 2024 18:30 WIB
Hands of old woman giving money to her grandson during arabia eid
Ilustrasi sedekah. Foto: Getty Images/Noah Saob
Jakarta -

Sedekah adalah amalan yang dianjurkan. Hukum sedekah adalah sunnah menurut ijma ulama. Namun, bisa menjadi haram karena kondisi tertentu.

Diterangkan dalam buku Fiqh Muamalat karya Abdul Rahman Ghazaly dkk, dalil yang dijadikan dasar hukum sedekah adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 280 dan 261.

ŲˆŲŽØ§ŲŲ†Ų’ ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ Ø°ŲŲˆŲ’ ØšŲØŗŲ’ØąŲŽØŠŲ ŲŲŽŲ†ŲŽØ¸ŲØąŲŽØŠŲŒ Ø§ŲŲ„Ų°Ų‰ Ų…ŲŽŲŠŲ’ØŗŲŽØąŲŽØŠŲ ۗ ŲˆŲŽØ§ŲŽŲ†Ų’ ØĒŲŽØĩŲŽØ¯Ų‘ŲŽŲ‚ŲŲˆŲ’Ø§ ØŽŲŽŲŠŲ’ØąŲŒ Ų„Ų‘ŲŽŲƒŲŲ…Ų’ Ø§ŲŲ†Ų’ ŲƒŲŲ†Ų’ØĒŲŲ…Ų’ ØĒŲŽØšŲ’Ų„ŲŽŲ…ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ ŲĸŲ¨Ų 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Jika dia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Kamu bersedekah (membebaskan utang) itu lebih baik bagimu apabila kamu mengetahui(-nya)." (QS Al-Baqarah: 280)

Ų…ŲŽØĢŲŽŲ„Ų Ø§Ų„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ ŲŠŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø§ŲŽŲ…Ų’ŲˆŲŽØ§Ų„ŲŽŲ‡ŲŲ…Ų’ ŲŲŲŠŲ’ ØŗŲŽØ¨ŲŲŠŲ’Ų„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų ŲƒŲŽŲ…ŲŽØĢŲŽŲ„Ų Ø­ŲŽØ¨Ų‘ŲŽØŠŲ Ø§ŲŽŲ†Ų’ÛĸØ¨ŲŽØĒŲŽØĒŲ’ ØŗŲŽØ¨Ų’ØšŲŽ ØŗŲŽŲ†ŲŽØ§Ø¨ŲŲ„ŲŽ ŲŲŲŠŲ’ ŲƒŲŲ„Ų‘Ų ØŗŲŲ†Ų’ÛĸØ¨ŲŲ„ŲŽØŠŲ Ų…Ų‘ŲØ§ØĻŲŽØŠŲ Ø­ŲŽØ¨Ų‘ŲŽØŠŲ ۗ ŲˆŲŽØ§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų ŲŠŲØļŲ°ØšŲŲŲ Ų„ŲŲ…ŲŽŲ†Ų’ ŲŠŲ‘ŲŽØ´ŲŽØ§Û¤ØĄŲ Û—ŲˆŲŽØ§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų ŲˆŲŽØ§ØŗŲØšŲŒ ØšŲŽŲ„ŲŲŠŲ’Ų…ŲŒ ŲĸŲĻŲĄ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah: 261)

Dalil sedekah juga bersandar pada sejumlah hadits. Rasulullah SAW bersabda,

اØĒŲ‘ŲŽŲ‚ŲŲˆØ§ Ø§Ų„Ų†Ų‘ŲŽØ§ØąŲŽ ŲˆŲŽŲ„ŲŽŲˆŲ’ Ø¨Ø´Ų‚ ØĒŲ…ØąØŠ (Ų…ØĒ؁؂ ØšŲ„ŲŠŲ‡)

Artinya: "Lindungilah dirimu semua dari siksa api neraka dengan bersedekah meskipun hanya dengan separuh biji kurma." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,

Ų…ŲŽØ§ Ų†ŲŽŲ‚ŲŽØĩŲŽØĒŲ’ ØĩŲŽØ¯ŲŽŲ‚ŲŽØŠŲŒ ؅ؐ؆ؒ Ų…ŲŽØ§Ų„Ų ŲˆŲŽŲ…ŲŽØ§ Ø˛ŲŽØ§Ø¯ŲŽ Ø§Ų„Ų„Ų‡Ų ØšŲŽØ¨Ų’Ø¯Ų‹Ø§ Ø¨ŲØšŲŲˆ ØĨŲŲ„Ų‘ŲŽØ§ ØšŲØąŲ‘Ų‹Ø§ ŲˆŲŽŲ…ŲŽØ§ ØĒŲŽŲˆŲŽØ§ØļŲŽØšŲŽ ØŖŲŽØ­ŲŽØ¯ŲŒ Ų„ŲŲ„Ų‘ŲŽŲ‡Ų ØĨŲŲ„Ų‘ŲŽØ§ ØąŲŽŲŲŽØšŲŽŲ‡Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų ØšŲŽØ˛Ų‘ŲŽ ŲˆŲŽØŦŲŽŲ„Ų‘ŲŽ (ØąŲˆØ§Ų‡ Ų…ØŗŲ„Ų…)

Artinya: "Sedekah tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim)

Hukum Sedekah yang Haram

Hukum sedekah bisa berubah menjadi haram apabila mengetahui barang yang akan disedekahkan itu akan digunakan untuk kejahatan dan maksiat. Demikian seperti dijelaskan dalam buku Fiqh karya M. Aliyul Wafa dkk.

Dalil yang menguatkan hal ini adalah firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 272,

۞ Ų„ŲŽŲŠŲ’ØŗŲŽ ØšŲŽŲ„ŲŽŲŠŲ’ŲƒŲŽ Ų‡ŲØ¯Ų°Ų‰Ų‡ŲŲ…Ų’ ŲˆŲŽŲ„Ų°ŲƒŲŲ†Ų‘ŲŽ Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡ŲŽ ŲŠŲŽŲ‡Ų’Ø¯ŲŲŠŲ’ Ų…ŲŽŲ†Ų’ ŲŠŲ‘ŲŽØ´ŲŽØ§Û¤ØĄŲ Û—ŲˆŲŽŲ…ŲŽØ§ ØĒŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ø§ ؅ؐ؆ؒ ØŽŲŽŲŠŲ’ØąŲ ŲŲŽŲ„ŲØ§ŲŽŲ†Ų’ŲŲØŗŲŲƒŲŲ…Ų’ Û—ŲˆŲŽŲ…ŲŽØ§ ØĒŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ø§ŲŲ„Ų‘ŲŽØ§ Ø§Ø¨Ų’ØĒؐØēŲŽØ§Û¤ØĄŲŽ ŲˆŲŽØŦؒ؇ؐ Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡Ų Û—ŲˆŲŽŲ…ŲŽØ§ ØĒŲŲ†Ų’ŲŲŲ‚ŲŲˆŲ’Ø§ ؅ؐ؆ؒ ØŽŲŽŲŠŲ’ØąŲ ŲŠŲ‘ŲŲˆŲŽŲŲ‘ŲŽ Ø§ŲŲ„ŲŽŲŠŲ’ŲƒŲŲ…Ų’ ŲˆŲŽØ§ŲŽŲ†Ų’ØĒŲŲ…Ų’ Ų„ŲŽØ§ ØĒŲØ¸Ų’Ų„ŲŽŲ…ŲŲˆŲ’Ų†ŲŽ ŲĸŲ§Ųĸ

Artinya: "Bukanlah kewajibanmu (Nabi Muhammad) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk). Kebaikan apa pun yang kamu infakkan, (manfaatnya) untuk dirimu (sendiri). Kamu (orang-orang mukmin) tidak berinfak, kecuali karena mencari rida Allah. Kebaikan apa pun yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidak akan dizalimi."

Dalam Kitab Terlengkap Biografi Empat Imam Mazhab karangan Rizem Aizid turut dijelaskan, hukum sedekah bisa menjadi haram apabila diniatkan sebagai uang sogok.

Kebolehan Sedekah dengan Harta Haram

Sedekah dengan harta haram diperbolehkan untuk kondisi tertentu. Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin menjelaskan, sedekah dengan harta haram boleh dilakukan semata-mata hanya untuk melepaskan diri dari kezaliman. Harta haram, kata Imam al-Ghazali, hukumnya menjadi halal bagi orang lain, namun bagi yang bersangkutan tetap haram.

"Itu karena harta yang haram tersebut jelas haram bila dipakai untuk diri sendiri, dan sayang bila disia-siakan atau dibuang ke laut. Maka yang terbaik adalah disedekahkan untuk kemaslahatan kaum muslim," jelas Imam al-Ghazali seperti diterjemahkan Purwanto.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads