Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Diiringi Peristiwa Menakjubkan

Woman hands praying for blessing from god on sunset background — ilustrasi Foto: iStock

Daftar Isi

Kisah Lahirnya Nabi Muhammad SAW
Masa Kecil Rasulullah SAW

Jakarta -

Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Beliau lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, sekitar tahun 570 Masehi.

Tahun itu disebut Tahun Gajah karena bertepatan dengan terjadinya peristiwa penyerangan pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah Al-Asyram dari Yaman.

Dikutip dari buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW:Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Qur'an yang disusun Yoli Hemdi, Nabi Muhammad SAW terlahir dari keluarga mulia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, salah seorang putra pemimpin Quraisy yang sangat dihormati. Ibunya bernama Aminah binti Wahab, seorang wanita suci dan berakhlak mulia. Namun, takdir menentukan bahwa Nabi SAW lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya wafat ketika beliau masih berada dalam kandungan. Hal ini menjadi awal perjalanan hidup yang penuh ujian, namun di balik itu tersimpan hikmah besar yang menunjukkan betapa Allah SWT menjaga kekasih-Nya sejak awal kehidupan.

Kisah Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi peristiwa-peristiwa menakjubkan yang menggambarkan bahwa beliau bukanlah bayi biasa.

Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, dijelaskan jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tanah-tanah gersang di sekitar Mekah tiba-tiba menjadi subur, pepohonan berbuah lebat, dan hewan-hewan seolah merasakan kegembiraan dengan lahirnya seorang yang kelak akan membawa cahaya bagi dunia.

Suasana seakan berubah penuh berkah, seolah seluruh alam bersuka cita menyambut kelahiran sang Nabi akhir zaman.

Dalam riwayat disebutkan, ketika Nur Muhammad masuk ke rahim Aminah, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk membuka pintu surga Firdaus dan memberitakan kabar gembira kepada penghuni langit dan bumi.

Pada saat-saat menjelang melahirkan, Aminah bermimpi melihat malaikat turun dari langit bagaikan kapas putih yang bertebaran. Malaikat itu berkata kepadanya bahwa anak yang akan dilahirkannya adalah seorang Nabi besar, seorang penolong dan pembawa rahmat bagi manusia.

Dikutip dari buku The Road to Muhammad karya Jalaluddin Rakhmat, Sayyidah Aminah biti Wahab, ibu Rasulullah SAW, berkata, "Ketika aku dalam proses melahirkan Rasulullah SAW, aku tidak mendapatka rasa sakit sedikitpun sampai aku melahirkannya. Ketika Rasulullah sudah lahir, keluarlah cahaya yang menyinari antara timur dan barat."

Kelahiran Nabi Muhammad SAW juga ditemani oleh sosok-sosok istimewa. Dalam riwayat disebutkan bahwa Siti Aminah ditemani oleh Siti Asiah, istri Firaun yang menjadi ibu angkat Nabi Musa AS, dan Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa AS.

Kehadiran dua perempuan istimewa ini menjadi isyarat bahwa derajat Nabi Muhammad SAW lebih tinggi dari nabi-nabi besar sebelumnya, karena beliau adalah penutup para rasul dan pembawa ajaran yang menyempurnakan risalah terdahulu. Wallahu a'lam.

Masa Kecil Rasulullah SAW

Sejak kecil, Rasulullah tumbuh dalam kasih sayang keluarga meski harus merasakan kehilangan orang tua. Setelah lahir, beliau sempat disusui oleh Tsuwaibah, budak Abu Lahab, kemudian diasuh oleh Halimah as-Sa'diyah, seorang wanita dari Bani Sa'ad.

Setelah lima tahun, Halimah mengembalikan Nabi kepada ibunya. Namun, tak lama kemudian, Aminah wafat ketika beliau berusia enam tahun. Sejak itu Nabi Muhammad SAW menjadi yatim piatu, lalu diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, hingga akhirnya setelah wafat pula, beliau dirawat oleh pamannya Abu Thalib.

Masa kecil Rasulullah penuh dengan ujian, namun Allah SWT selalu melindunginya. Beliau tumbuh sebagai pribadi yang jujur, amanah, dan dipercaya oleh masyarakat Mekah hingga mendapat julukan Al-Amin.

Kehidupan beliau sejak kelahiran hingga masa mudanya telah menjadi tanda jelas bahwa dirinya dipersiapkan untuk misi besar, yaitu menyampaikan risalah Islam kepada seluruh manusia.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah awal dari datangnya rahmat Allah bagi alam semesta. Kehadirannya menjadi cahaya yang menerangi dunia setelah masa kegelapan jahiliyah.