Kisah Azazil, Dulu Pemimpin Surga Kini Dikutuk Menjadi Iblis

Kisah Azazil, Dulu Pemimpin Surga Kini Dikutuk Menjadi Iblis

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 04 Sep 2025 05:00 WIB
Ilustrasi Setan
Ilustrasi iblis (Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari)
Jakarta -

Dalam Islam, Iblis dikenal sebagai makhluk yang durhaka dan terkutuk. Penolakannya untuk bersujud kepada Nabi Adam AS menjadi penyebab utama ia diusir dari surga dan dilaknat oleh Allah SWT.

Namun, sebelum menjadi sosok yang kita kenal sekarang, ia memiliki nama dan kedudukan yang sangat mulia. Siapakah dia? Ia adalah Azazil, raja para iblis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa Azazil, Raja Iblis dalam Islam?

Menukil buku Eksistensi Dunia Roh karya Sudiyono, nama asli Iblis adalah Azazil. Nama ini berasal dari bahasa Arab Kuno, gabungan dari kata "Aziz" yang berarti terhormat atau kuat, dan "Eil" yang merujuk pada penamaan Allah SWT.

Dengan demikian, Azazil bisa diartikan sebagai "makhluk yang dihormati dan kuat di hadapan Allah SWT." Namun, ada juga pendapat lain yang menyebut nama aslinya adalah al-Harits.

ADVERTISEMENT

Azazil diciptakan dari api. Ia adalah pemimpin atau raja iblis dalam Islam. Dialah yang menjadi panglima bagi kelompok iblis dan setan dari kalangan jin dan manusia.

Azazil, Makhluk Mulia sebelum Dilaknat

Sebelum Nabi Adam AS diciptakan, Azazil memegang kedudukan yang sangat tinggi. Azazil bahkan pernah menjadi pemimpin para malaikat, dengan julukan Sayyid al-Malaikat. Ia menjabat sebagai bendahara surga, atau Khazin al-Jannah, selama puluhan ribu tahun.

Menurut buku Manusia (Purba) Sebelum Adam karya Arjuno Resowiredjo, Azazil digambarkan memiliki rupa yang sangat menawan dengan wajah cemerlang dan empat sayap. Azazil juga dikenal cerdas, rajin beribadah, dan menjadi kebanggaan para malaikat.

Selama puluhan ribu tahun, Azazil beribadah dengan tekun, mulai dari langit pertama hingga ketujuh. Ia bahkan turun ke bumi untuk beribadah setelah Allah SWT memusnahkan bangsa jin yang berbuat kerusakan. Ia juga pernah menjabat tugas-tugas mulia, di antaranya:

  • Menjaga surga selama 40.000 tahun.
  • Hidup bersama para malaikat selama 80.000 tahun.
  • Menjadi penasihat malaikat selama 20.000 tahun.
  • Memimpin malaikat karobiyyun selama 30.000 tahun.
  • Azazil pernah melakukan tawaf bersama malaikat mengelilingi Arsy selama 14.000 tahun.

Secara total, Azazil telah mengabdi dan beribadah kepada Allah SWT selama lebih dari 185.000 tahun. Karena ketaatan dan ibadahnya yang luar biasa, ia bahkan dijuluki sebagai Iblis al-A'ziz (makhluk Allah yang paling mulia) dan Azazil (panglima besar para malaikat).

Penyebab Azazil Dilaknat Allah SWT

Kisah mulia Azazil berubah drastis setelah Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS. Menurut buku Penampakan Setan Sepanjang Sejarah karya Manshur Abdul Hakim, dijelaskan bahwa setelah Nabi Adam AS sempurna, Allah memerintahkan seluruh makhluk, termasuk Azazil, untuk bersujud kepadanya.

Namun, Azazil menolak. Azazil merasa lebih baik dari Nabi Adam karena diciptakan dari tanah. Dalam Surah Shad ayat 76, ia berkata:

قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

Artinya: "Aku lebih baik daripadanya. Karena, Engkau telah ciptakan aku dari api, sedangkan ia (Adam) Engkau ciptakan dari tanah"

Dosa keangkuhan inilah yang membuat Azazil membangkang. Menanggapi kesombongan tersebut, Allah SWT berfirman dalam Surah Shad ayat 77:

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَاِنَّكَ رَجِيْمٌۖ

Artinya: "Keluarlah darinya (surga) karena sesungguhnya kamu terkutuk."

Sejak saat itu, Azazil dikutuk dan diusir dari surga, dan wajahnya yang dulu rupawan kini menjadi sangat buruk sebagai hukuman atas kesombongannya. Kisah Azazil menjadi pelajaran berharga tentang bahaya kesombongan, yang bahkan dapat menghancurkan kedudukan mulia yang telah dibangun selama ribuan tahun.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads