Tak Hanya Gigih Perjuangkan Islam, Mu'adz bin Jabal Juga Terkenal Paling Pintar

Kisah Sahabat Nabi

Tak Hanya Gigih Perjuangkan Islam, Mu'adz bin Jabal Juga Terkenal Paling Pintar

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 23 Mar 2024 03:00 WIB
Ilustrasi sahabat nabi Abdurrahman bin Auf
Ilustrasi Mu'adz bin Jabal (Foto: Getty Images/GN STUDIO)
Jakarta -

Mu'adz bin Jabal RA adalah sahabat nabi yang patut dijadikan inspirasi bagi umat Islam. Kehidupannya yang dipenuhi dengan keimanan dan keilmuan telah memberikan kontribusi besar, meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah Islam.

Dalam perjalanan hidupnya, Mu'adz bin Jabal RA tidak hanya menunjukkan ketekunan dan kesetiaannya sebagai sahabat Rasulullah SAW, tetapi juga mengukir prestasi gemilang dalam bidang ilmu dan fiqih. Keimanan dan juga kecerdasan intelektualnya membuat Mu'adz bin Jabal RA menjadi sosok yang patut dicontoh oleh umat Islam.

Kisah Mu'adz bin Jabal

Dikutip dari buku Akidah Akhlak karya Harjan Syuhada, Mu'adz bin Jabal bin Amr bin Aus Al-Khazraji memiliki nama julukan Abu Abdurahman. Ia adalah salah seorang sahabat nabi yang termasuk golongan Anshar pertama masuk Islam (As-Sabiqun Al-Awwalun) dan sangat diteladani oleh orang-orang di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keistimewaan Mu'adz bin Jabal RA terletak pada keberanian dan kesetiaannya dalam perjuangan Islam dan juga pada keilmuannya. Keahliannya dalam fiqih, kemampuan berijtihad, dan keberaniannya mengemukakan pendapat membuatnya menjadi sosok yang diteladani.

Dilansir dari buku Al-Wafi: Syarah Hadits Arba'in Imam an-Nawawi karya Musthafa Dieb al-Bugha, Mu'adz bin Jabal RA adalah sahabat nabi yang paling mengerti urusan halal haram. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Umatku yang paling mengetahui halal dan haram adalah Mu'adz."

ADVERTISEMENT

Ketika Rasulullah SAW hendak mengirim Mu'adz bin Jabal RA ke Yaman, beliau menguji kebijaksanaannya dengan bertanya, "Apa yang menjadi pedomanmu dalam mengadili sesuatu, hai Mu'adz?" Mu'adz RA dengan tegas menjawab, "Kitabullah."

Jika tidak ditemukan dalam Kitabullah, Mu'adz bin Jabal RA mengandalkan sunnah Rasulullah SAW. Jika pun tidak terdapat dalam sunnah, ia akan berijtihad dengan pikirannya. Rasulullah SAW yang mendengar jawaban tersebut pun sangat gembira dan memujinya.

Keimanan dan kecerdasannya membuat Rasulullah SAW sangat menyayangi Mu'adz bin Jabal RA. Mu'adz bin Jabal RA sering menjadi rujukan bagi para sahabat nabi karena dianggap sebagai orang yang paling pintar dan berilmu.

Mu'adz bin Jabal RA juga merupakan sosok yang selalu menjaga ketaatannya kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupannya. Ketakwaan yang dimilikinya tercermin dalam setiap tindakan, ucapan, dan pemikirannya. Dalam segala hal, Mu'adz bin Jabal RA selalu mengutamakan ketakwaan sebagai landasan utama dalam menghadapi ujian kehidupan.

Keteladanan Mu'adz bin Jabal

Dikutip dari buku Nukilan Tarikh karya Hasan Zein Mahmud, Mu'adz bin Jabal RA dikaruniai dengan kecerdasan dan tangkas dalam berpikir. Ia memiliki ingatan yang luar biasa kuat, bahkan di antara sahabat dekat Rasulullah SAW ia dikaruniai kelebihan yang sangat menonjol di bidang hukum dan fiqih.

Mu'adz bin Jabal RA merupakan sahabat nabi yang terkenal dengan keilmuannya, memberikan inspirasi yang luar biasa bagi umat Islam untuk gemar belajar dan mengejar ilmu pengetahuan. Kehadirannya sebagai sosok yang mendalami ilmu fiqih dan hukum Islam menjadi teladan yang membakar semangat keingintahuan dan kecintaan terhadap pengetahuan.

Ketika Rasulullah SAW memuji Mu'adz bin Jabal RA sebagai sahabat yang paling tahu tentang yang halal dan yang haram, hal itu bukan sekadar penghargaan kosong. Mu'adz bin Jabal RA memperoleh keistimewaan ini karena dedikasinya dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang penuh dengan kebaikan.

Bagi umat Islam, Mu'adz bin Jabal RA adalah bukti hidup bahwa keilmuan adalah amal yang bernilai tinggi di mata Allah SWT. Ia mendorong umat Islam untuk tidak hanya memahami ajaran agama sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas kehidupan untuk dunia dan akhirat.

Semoga Allah SWT merahmati Mu'adz bin Jabal RA.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads