Kisah Unta Nabi Saleh dan Ingkarnya Kaum Tsamud

Kisah Unta Nabi Saleh dan Ingkarnya Kaum Tsamud

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Selasa, 16 Jan 2024 05:00 WIB
Ilustrasi unta
Ilustrasi unta Nabi Saleh AS dan kaum Tsamud yang ingkar. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Ada banyak kisah dari para nabi terdahulu yang mengandung pelajaran dan hikmah bagi umat Islam. Salah satunya kisah unta Nabi Saleh AS.

Nabi Saleh AS adalah satu dari 25 nabi utusan Allah SWT yang wajib diketahui umat Islam. Allah SWT mengutus Nabi Saleh AS pada kaum yang ingkar.

Kisah Unta Nabi Saleh

Dirangkum dari buku Menengok Kisah 25 Nabi & Rasul karya Ahmad Fatih, Allah SWT telah mengutus Nabi Saleh AS untuk menyampaikan ajaran Islam kepada kaum Tsamud di Al Hijr. Kaum Tsamud merupakan kaum yang sombong dan merendahkan kaum lainnya karena mereka memiliki banyak keahlian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaum Tsamud juga merupakan kaum yang sangat menyimpang dari ajaran tauhid. Oleh karena itu, diutuslah Nabi Saleh AS untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar.

Setelah mengajak kaum Tsamud kembali ke jalan yang benar, hanya sedikit yang menerima ajaran Nabi Saleh AS. Sebagian besar dari mereka menolak dan menganggap bahwa ucapan Nabi Saleh AS sebagai omong kosong.

ADVERTISEMENT

Atas penolakan dari kaum Tsamud tersebut, Nabi Saleh AS kemudian memohon mukjizat kepada Allah SWT agar kaum Tsamud percaya kepadanya. Allah SWT pun mengabulkannya.

Allah SWT memerintahkan Nabi Saleh AS untuk memukulkan tangannya ke sebuah batu di depannya. Kemudian seekor unta betina yang besar dan gemuk pun muncul.

Kaum Tsamud terpukau karena melihat peristiwa tersebut. Meski sebagian mengakui kenabiannya, masih banyak kaum Tsamud yang menganggap bahwa Nabi Saleh AS melakukan sihir untuk mengelabui mereka.

Nabi Saleh AS berpesan agar tidak mengganggu unta betina tersebut. Namun, beliau mengizinkan kaumnya bergantian memerah dan meminum susu unta betina tersebut.

Meski demikian, kaum Tsamud yang menentang Nabi Saleh AS merasa khawatir. Sebab, unta tersebut meminum banyak air di sumber air kaum Tsamud, hingga ternak mereka kekurangan air. Maka dari itulah, kaum Tsamud berencana membunuh unta betina itu.

Rencana tersebut dilancarkan di kemudian hari. Dua pemuda kaum Tsamud berhasil membunuh unta betina Nabi Saleh AS dengan memanah betis dan menikam perut unta dengan pedang.

Mendengar kabar untanya dibunuh, Nabi Saleh AS bersedih. Kemudian beliau mengatakan bahwa akan ada azab bagi kaum Tsamud yang tidak kembali ke jalan yang benar.

Terdapat beberapa tanda bahwa kaum Tsamud mendapatkan azab. Pada hari pertama, wajah kaum Tsamud berubah menjadi kuning. Pada hari kedua, wajah mereka berubah menjadi merah. Pada hari ketiga, wajah mereka berubah menjadi hitam. Pada hari keempat, azab Allah SWT pun turun.

Sebelum Allah SWT menurunkan azab kepada kaum Tsamud, Nabi Saleh AS beserta pengikutnya telah pergi meninggalkan daerah tersebut. Kaum Tsamud berencana membunuh Nabi Saleh AS karena mendengar ancaman azab dari Nabi Saleh AS.

Ketika mereka akan membunuh Nabi Saleh AS, petir dan gempa bumi yang sangat dahsyat pun tiba-tiba datang. Batu-batuan besar yang tidak diketahui dari mana juga datang menimpa kepala mereka.

Hikmah dari Kisah Unta dan Nabi Saleh

Dirangkum dari buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, salah satu hikmah yang dapat diambil dari kisah unta Nabi Saleh AS yaitu jika suatu kaum atau masyarakat melakukan dosa dan perbuatan mungkar, maka akan berakibat negatif dan menghancurkan masyarakat tersebut. Selain itu, setiap muslim juga harus berupaya untuk mencegah kemungkaran dengan sekuat mungkin.




(kri/kri)

Hide Ads