Kisah Orang Pertama yang Melantunkan Ayat Suci Al-Qur'an

Kisah Orang Pertama yang Melantunkan Ayat Suci Al-Qur'an

Kristina - detikHikmah
Jumat, 28 Okt 2022 04:55 WIB
Saat bulan Ramadhan, seorang muslim  yang melakukan ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Salah satunya dengan membaca kitab suci Al Quran.
Ilustrasi orang pertama yang melantunkan Al-Qur'an. Foto: Getty Images
Jakarta -

Al-Qur'an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW dan pertama kali dilantunkan di hadapan para tokoh Quraisy. Orang pertama yang melantunkan Al-Qur'an diketahui berasal dari kalangan sahabat nabi.

Adalah Abdullah bin Mas'ud. Ia merupakan orang ke-6 yang memeluk Islam dan mengikuti Rasulullah SAW.

Diceritakan Khalid Muhammad Khalid dalam Rijal Haula al-Rasul, Abdullah bin Mas'ud tidak pernah berani berlalu di sebuah majelis yang dihadiri oleh para pembesar Quraisy, kecuali dengan kepala tertunduk dan langkah yang begitu cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memeluk Islam, ia pergi untuk mendatangi perkumpulan para tokoh Quraisy yang tengah berada di Kakbah. Ketika semua tokoh dan pembesar Quraisy duduk di sana, Abdullah bin Mas'ud datang dan berdiri di hadapan mereka lalu melantunkan Al-Qur'an dengan suara keras, lembut, dan mengesankan.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلرَّحْمٰنُۙ ١ عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ ٢ خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ ٣ عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ٤ اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ ٥ وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ٦

ADVERTISEMENT

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Allah) Yang Maha Pengasih, telah mengajarkan Al-Qur'an. Dia menciptakan manusia. Dia mengajarinya pandai menjelaskan. Matahari dan bulan (beredar) sesuai dengan perhitungan. Tetumbuhan dan pepohonan tunduk (kepada-Nya)." (QS Ar Rahman: 1-6)

Abdullah bin Mas'ud melanjutkan lantunannya sementara para pembesar Quraisy mendengar dan tercengang. Mereka tidak percaya dengan apa yang dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga mereka.

Padahal, Abdullah bin Mas'ud adalah seorang buruh. Ia bekerja sebagai penggembala kambing milik salah seorang pembesar mereka. Ia hanyalah bocah miskin dan tidak dikenal.

Kisah Abdullah bin Mas'ud saat melantunkan Al-Qur'an tersebut turut disaksikan oleh sahabat yang lain, Zubair bin Awwam. Ia menceritakan, "Orang pertama yang melantunkan Al-Qur'an dengan suara keras adalah Abdullah bin Mas'ud."

Pada suatu hari para sahabat Rasulullah SAW berkumpul dan berkata, "Demi Allah, kaum Quraisy belum pernah mendengar Al-Qur'an ini dibacakan dengan suara lantang di dekat mereka. Nah, siapakah orang yang berani memperdengarkan Al-Qur'an kepada mereka?"

Abdullah bin Mas'ud menyahut, "Aku."

Para sahabat nabi lantas berkata, "Akan tetapi, kami mengkhawatirkanmu atas mereka. Kami menghendaki seorang laki-laki yang memiliki keluarga besar sehingga bisa melindunginya dari kaum Quraisy yang hendak menganggu."

Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Jangan khawatirkan aku karena Allah pasti melindungiku!"

Ia kemudian segera berangkat. Pada pagi hari (waktu dhuha) ia sampai di Maqam Ibrahim sementara kaum Quraisy sedang berkumpul. Ia kemudian membaca ayat suci Al-Qur'an (Ar Rahman ayat 1-6) dengan suara lantang.

Zubair bin Awwam menceritakan bahwa Abdullah bin Mas'ud melantunkan Al-Qur'an sambil menghadap ke arah kaum Quraisy dan membuat mereka bertanya-tanya. Hingga para kaum Quraisy tersebut menghampiri Abdullah bin Mas'ud dan memukul wajahnya.

Namun, Abdullah bin Mas'ud tetap membaca ayat suci tersebut hingga entah berapa ayat. Setelah itu, ia kembali kepada para sahabat dengan wajah dan tubuh yang terluka.

Para sahabat lantas berkata kepadanya, "Inilah yang kami khawatirkan terhadapmu."

Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Tidaklah ada uang lebih mudah bagiku sekarang ini selain menghadapi para musuh Allah itu. Jika kalian mau, besok aku akan melakukan hal yang sama kepada mereka!"

Namun, para sahabat tetap melarang Abdullah bin Mas'ud melantunkan Al-Qur'an untuk selanjutnya kepada kaum Quraisy.




(kri/lus)
Kisah Sahabat Nabi

Kisah Sahabat Nabi

49 konten
Kisah para sahabat nabi ini terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Dari kisah tersebut tentunya banyak pelajaran yang dapat kita ambil dan juga teladani.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads