Utsman bin Affan, Pemilik Gelar Dzun Nurain dan Kisah di Baliknya

Utsman bin Affan, Pemilik Gelar Dzun Nurain dan Kisah di Baliknya

Hanindita Basmatulhana - detikHikmah
Jumat, 22 Jul 2022 15:27 WIB
Mutiara ramadhan Ustman bin Affan
Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta -

Utsman bin Affan bin Abu Al-'Ash bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab adalah nama lengkap Utsman bin Affan. Nama ibunya adalah Arwa binti Kuraiz bin Rabi'ah bin Habib bin Abd Syams bin Abdi Manaf bin Qushay. Abdi Manaf merupakan nasab yang mempertemukannya dengan Rasulullah.


Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi yang mendapat gelar dari Nabi Muhammad SAW, yaitu Dzun Nurain.


Latar Belakang Gelar Dzun Nurain Milik Utsman bin Affan

Gelar Dzun Nurain adalah salah satu keutamaan yang dimiliki Utsman bin Affan. Gelar tersebut juga menjadi gelar yang paling ia sukai. Dalam bahasa Indonesia, Dzun Nurain berarti Pemiliki Dua Cahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebab diberikannya gelar tersebut kepada sayyidina Utsman adalah karena ia menikahi dua putri Rasulullah. Ia menikahi putri kedua Nabi, Ruqayyah, dan putri ketiga Nabi, Ummu Kultsum, seperti dijelaskan dalam buku berjudul 10 Sahabat Rasul Penghuni Surga oleh Ariany Syurfah.


Merujuk pada penjelasan Shahih al Bukhari yang ditulis oleh Badruddin al-Aini, Ali Muhammad Ash-Shahabi dalam buku berjudul Biografi Utsman bin Affan (edisi Indonesia) turut menjelaskan tentang gelar milik Utsman r.a. tersebut.

ADVERTISEMENT


Diceritakan bahwa ada salah seorang yang bertanya kepada Al-Mahlab bin Abu Shafrah, "Mengapa Utsman dijuluki Dzun Nurain?"


"Karena kami belum mengetahui ada seorang pun menikah dengan dua puteri Nabiku kecuali Utsman.", jawab Al-Mahlab.


Diceritakan juga dalam Sunan Al-Baihaqi, Abdullah bin Umar bin Abban Al-Ja'fi berkata, "Pamanku dari jalur ibuku bertanya kepadaku, 'Wahai anakku, apakah kamu mengetahui, mengapa Utsman dijuluki Dzun Nurain?"


"Aku tidak tahu.", ucapku.


Kemudian paman berkata, "Karena belum ada seorang pun laki-laki yang menikah dengan dua putri seorang Nabi sejak Allah menciptakan Adam sampai datang Hari Kiamat kecuali Utsman. Karena itulah, dia dijuluki Dzun Nurain."


Namun Ali Muhammad Ash-Shahabi menjelaskan adanya pendapat lain tentang gelar tersebut. Dikisahkan bahwa Utsman memperbanyak bacaan Al-Qur'an ketika ia salat. Al-Qur'an satu cahaya dan salat qiyamul lail satu cahaya, sebagaimana dijelaskan oleh Abbas Al-Aqqad dalam buku 'Utsman bin 'Affan Dzunnurain.


Utsman bin Affan, Khalifah yang Dikenal Jujur dan Rendah Hati

Dijelaskan dalam pendapat yang shahih bahwa sahabat Nabi yang satu ini lahir di Makkah enam tahun setelah Tahun Gajah ('Am al-Fiil). Namun sebagian lainnya berpendapat kalau Utsman r.a. lahir di Thaif.


Utsman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Utsman r.a. termasuk dalam golongan orang-orang yang pertama masuk Islam (as-Sabiqun al-Awwalun) karena ajakan Abu Bakar As-Siddiq, , sebagaimana disampaikan oleh Sujail Fadil dalam bukunya yang berjudul Biografi 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga.


Melansir Ensiklopedia Sahabat yang ditulis oleh Ibnu Al Jauzi, perawakan Utsman r.a. dijelaskan bertubuh tidak terlalu tinggi dan berkulit putih. Namun ada juga yang mengatakan warna kulitnya adalah sawo matang. Parasnya rupawan dan memiliki tulang persendian yang besar. Rambutnya lebat, jenggotnya berwarna kuning, dan bahungan lebar.


Dalam sebuah riwayat, Al-Hasan berkata, "Aku telah melihat Utsman, ternyata dia adalah seorang laki-laki yang berwajah tampan. Di bagian atas pipinya terdapat tahi lalat yang menonjol dan rambutnya telah menutupi bagian hastanya."


Terkait dengan kepribadian Utsman r.a., Dr. Musthafa Murad menuliskan dalam bukunya yang berjudul Kisah Hidup Utsman bin Affan, bahwa ia memiliki gelar lain selain Dzun Nurain, yaitu Abu Layla. Hal ini dikarenakan ia memiliki sifat yang lembut dan ramah kepada sesama.


Sosok Utsman r.a. digambarkan oleh Rasulullah sebagai pribadi yang paling jujur dan juga rendah hati di antara kaum muslimin.


Ada sebuah riwayat yang menceritakan, Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW, "Abu Bakar masuk tetapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?"


Rasulullah SAW menjawab, "Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?" (HR. Muslim).


Tidak hanya jujur dan rendah hati, Utsman r.a. juga memiliki sifat lembut lainnya, yaitu pemalu. Hal ini dapat dilihat ketika ia menemui Nabi Muhammad SAW dan ingin menyampaikan tujuannya. Saat itu Nabi terbaring di atas ranjang dan memakai selimut miliki Sayyidah 'Aisyah.


"Sesungguhnya Utsman adalah lelaki pemalu dan aku khawatir jika aku dalam kondisi seperti itu, dia tidak dapat menyampaikan maksudnya kepadaku." (HR Muslim dari Said bin Al-Ash dari Aisyah RA.)


Demikian kisah mengenai Utsman bin Affan, sahabat Nabi yang memiliki gelar Dzun Nurain dan berperangai lembut.




(lus/lus)
Kisah Sahabat Nabi

Kisah Sahabat Nabi

49 konten
Kisah para sahabat nabi ini terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Dari kisah tersebut tentunya banyak pelajaran yang dapat kita ambil dan juga teladani.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads