Sekitar tiga bulan lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan 1447 H. Hitung mundur puasa Ramadan 2026 bisa dicek dari sekarang melalui perhitungan kalender Hijriah.
Ramadan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, tepatnya antara Syakban dan Syawal. Saat ini, umat Islam berada di bulan ke-6, Jumadil Akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hitung Mundur Puasa Ramadan 2026: 87 Hari Lagi
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2026 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Ramadan 1447 H jatuh pada 19 Februari 2026. Jika dihitung mundur dari hari ini, Senin (24/11), puasa Ramadan 2026 tinggal 87 hari lagi.
Meski begitu, perlu diingat tanggal tersebut masih berupa perkiraan. Penetapan resmi awal Ramadan tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar pemerintah menjelang masuknya bulan suci nanti.
Sementara itu, mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H jatuh pada 18 Februari 2026 atau sehari lebih cepat dari kalender terbitan Kementerian Agama. Jika dihitung mundur menurut kalender ini, puasa Ramadan 2026 akan tiba dalam 86 hari lagi.
Prediksi Lebaran 2026
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2026, puasa Ramadan 2026 akan berlangsung hingga 20 Maret 2026 dan Lebaran jatuh pada 21 Maret 2026.
Sementara itu, KHGT menetapkan puasa berlangsung hingga 19 Maret 2026 dan Lebaran jatuh pada 20 Maret 2026.
Libur Lebaran 2026
Pemerintah telah menetapkan jadwal libur Lebaran 2026 lewat Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1497/2025, Nomor 2/2025, dan Nomor 5/2025 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2026.
Berdasarkan SKB tersebut, libur Lebaran jatuh pada 21-22 Maret 2026 dan cuti bersama pada 20, 23, dan 24 Maret 2026. Artinya ada sekitar seminggu hari libur dalam rangka Lebaran.
Berikut rinciannya:
- Jumat, 20 Maret 2026: Cuti bersama Lebaran
- Sabtu, 21 Maret 2026: Libur nasional Lebaran
- Minggu, 22 Maret 2026: Libur nasional Lebaran
- Senin, 23 Maret 2026: Cuti bersama Lebaran
- Selasa, 24 Maret 2026: Cuti bersama Lebaran
Persiapan Menyambut Ramadan bagi Umat Islam
Bulan Ramadan adalah momen yang sangat istimewa dan dinantikan oleh umat Islam. Persiapan menyambut bulan Ramadan bukan hanya sekedar menyiapkan kebutuhan bahan makanan untuk sahur dan berbuka. Namun, juga perlu menyiapkan hati untuk meraih keberkahan sebanyak-banyaknya.
Mengutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, berikut beberapa persiapan untuk menyambut Ramadan:
1. Membayar Utang Puasa
Membayar utang puasa adalah persiapan yang paling penting dalam menyambut bulan Ramadan. Jika masih punya utang puasa tahun lalu, segera ganti. Jangka waktu penggantian puasa Ramadan adalah sepanjang tahun hingga bulan Syaban. Bulan Syaban menjadi bulan terakhir untuk mengganti puas. Jadi, jangan ditunda dan segera ganti agar utang puasa tidak menumpuk.
2. Perbanyak Puasa Sunnah
Pada bulan Syaban, Rasulullah SAW banyak melakukan puasa sunnah. Rasulullah SAW melakukannya sebagai "latihan puasa" untuk mempersiapkan diri dalam memasuki bulan Ramadan. Meski begitu, sehari atau dua hari sebelum melakukan bulan Ramadan, umat Islam dilarang untuk berpuasa.
3. Perbanyak Baca Al-Qur'an
Saat bulan Ramadan, umat Islam biasanya akan mengisinya dengan membaca Al-Qur'an. Sehingga, sebelum bulan Ramadan umat Islam sebaiknya membiasakan diri untuk membaca Al-Qur'an.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya Kumpulkan Ulama Malam Ini Tanpa Rais Aam
Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama di PBNU Malam Ini, Rais Aam & Sekjen Tak Diundang
Fatwa MUI: Bumi & Bangunan Hunian Tak Boleh Kena Pajak Berulang