×
Ad

Transaksi Halal Dunia Capai Rp21.000 T, RI Dorong UMKM Jadi Mesin Ekonomi

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Jumat, 21 Nov 2025 19:15 WIB
Kepala BPJPH Ahmad Hasan Haikal . Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah
Jakarta -

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa industri halal akan menjadi salah satu mesin penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya dalam acara Media Gathering BPJPH RI dengan tema "Sertifikasi Halal untuk Kemandirian Ekonomi: Kontribusi BPJPH dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto" yang digelar di FX Sudirman, Jumat (21/11/2025).

Dalam paparannya, Babe Haikal menceritakan pengalamannya mengunjungi salah satu peternakan besar di Rusia sebagai bagian dari upaya memperluas kerja sama internasional di bidang sertifikasi halal. Ia menempuh perjalanan darat sejauh 420 kilometer dari Moskow hanya untuk memastikan proses produksi yang diklaim telah memenuhi standar halal.

"Saya datang bukan cuma ke Moskow, 420 km pas lewat dari Moskow. 7 jam kami naik mobil hanya untuk melihat satu peternakan yang sehari motong 6.000 ekor. Kami terkejut ketika datang ke sana," ujar pria yang biasa disapa Babe Haikal.

Di lokasi tersebut, ia menanyakan bagaimana pihak peternakan memisahkan proses halal dan non halal. Jawabannya yang ia terima justru mengejutkan.

"Apa jawaban dia? Since the product, Pak. Sejak pertama kali berdiri produksi, we never produce non-halal," jelas Babe.

Ia juga menambahkan bahwa ketika ditanya alasannya, pihak manajemen menjawab sederhana: "If we produce halal, every country will accept it. If non-halal, only Gulf country. Indonesia no, Malaysia no."

Dari pengalaman tersebut, Babe Haikal menegaskan bahwa industri halal kini telah menjadi gaya hidup global (halal lifestyle), bukan hanya isu keagamaan. Karena itu, ia memuji kejelian Presiden Prabowo dalam menempatkan penguatan ekosistem halal sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional.

" Jadi, yang saya ingin sampaikan kesimpulannya adalah halal itu lifestyle. Maka luar biasa kejelian Bapak Prabowo Subianto meletakkan ini," tambah Haikal.

"Pak Prabowo sering menyampaikan dalam sidang kabinet, pemain cadangan sabar. Sebentar lagi kalian maju cemerlang. Kita ini pemain cadangan yang sedang dipersiapkan," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sektor halal akan menjadi growth economic engine yang bersaing di pasar global.

"Transaksi halal di dunia mencapai 21 ribu triliun rupiah. Ini bukan jumlah kecil," ujar Haikal.

Babe Haikal menegaskan bahwa pemerintah memberi perhatian besar pada pelaku usaha kecil. UMKM, termasuk warteg, warung padang, dan usaha mikro lainnya, akan mendapatkan kemudahan sertifikasi halal, bahkan digratiskan.

"Kita mudahkan. Bukan hanya digratiskan, tapi dibuat cepat 24 jam bisa selesai. Tujuannya apa? Supaya punya daya saing," katanya.

Ia memperingatkan bahwa tanpa sertifikasi halal, UMKM Indonesia akan kalah dari produk luar negeri yang hadir dengan kemasan menarik, harga kompetitif, dan logo halal yang mencolok.

"Kalau kita tidak halal, mati UMKM kita," tegasnya.



Simak Video "BPJPH Proses 10 Ribu Sertifikat Halal Perhari untuk Dongkrak Daya Saing Industri"

(lus/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork