Ma'ruf Amin: MUI Tempat Berkumpul Para Ulama yang Satu Frekuensi

Ma'ruf Amin: MUI Tempat Berkumpul Para Ulama yang Satu Frekuensi

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 20 Nov 2025 17:45 WIB
Maruf Amin dalam acara Munas IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Ma'ruf Amin dalam acara Munas IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Jakarta, Kamis (20/11/2025). (Foto: Devi Setya/detikHikmah)
Jakarta -

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa MUI adalah rumah besar dan tempat berkumpulnya para ulama. Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin di acara Munas XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Ma'ruf Amin yang juga mantan Ketua Umum MUI ini mengatakan sejak awal MUI didirikan, sudah memiliki peran strategis sebagai tempat berkumpulnya para ulama dari seluruh penjuru negeri.

"Majelis Ulama Indonesia ini tempat berkumpulnya para ulama. Tempat berkumpulnya lebih dari 80 ormas Islam. MUI seperti tenda besar. Tapi di MUI semua satu frekuensi," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin menyebutkan kesamaan frekuensi yang dimaksud adalah menjaga umat dan mengokohkan peran keislaman dalam kehidupan kebangsaan.

ADVERTISEMENT

Sosok yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ini juga mengatakan MUI diibaratkan pula sebagai kereta api dengan banyak gerbong dan penumpang.

"MUI juga seperti kereta api, gerbongnya banyak, penumpangnya banyak," lanjutnya.

Ia menerangkan, kereta berjalan di atas dua rel yang mana ini menjadi jalur dari perjalanan MUI.

"Kereta memiliki 2 rel. Satu rel adalah misi keumatan, sebagai program pelayan umat dan rel satunya sebagai mitra pemerintah yang bertanggung jawab pada aspek kebangsaan dan kenegaraan," terangnya.

Sebagai pelayan umat, MUI memikul tugas penting untuk menjaga masyarakat dari cara berpikir yang menyimpang. Menurut Ma'ruf Amin, tugas ini mencakup melindungi umat dari akidah yang rusak, mengantisipasi dan menangkal ajaran atau paham yang menyesatkan, membentengi umat dari radikalisme dan tekstualisme, serta meneguhkan pemahaman Islam yang moderat, yakni Islam rahmatan lil 'alamin

Selain membina umat secara keagamaan, Ma'ruf Amin juga memaparkan, MUI memiliki tugas menjaga komitmen umat terhadap kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.

MUI juga menjaga komitmen umat agar tetap melaksanakan komitmen dengan Allah SWT dalam rangka kebangsaan dan kenegaraan serta menjaga umat supaya bersatu

"Ukhuwah islamiyah modal utama untuk memperkuat ukhuwah watoniyah dan ukhwah basyariyah," tegas Ma'ruf Amin.

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta ini, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya memberdayakan umat.

"Supaya umat tidak menjadi beban negara, berkontribusi pada negara. Kalau umat sejahtera maka bangsa ini sejahtera. Kalau umat tidak sejahtera maka bangsa tidak sejahtera," tegasnya.

Oleh karena itu, menurutnya sangat penting penguatan ekonomi, pendidikan, dan sosial umat menjadi agenda yang terus diupayakan MUI secara berkelanjutan.




(inf/aeb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads