Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah: Niat, Bacaan, dan Urutannya

Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah: Niat, Bacaan, dan Urutannya

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 19 Nov 2025 05:45 WIB
Ilustrasi orang sedang memanjatkan doa
ilustrasi sholat taubat Foto: Pixabay/Mohamed_hassan
Jakarta -

Sholat taubat menjadi salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan bagi setiap muslim ketika menyadari dosa, melakukan kesalahan, atau ingin kembali kepada Allah SWT dengan hati yang bersih. Taubat adalah pintu kasih sayang Allah SWT yang selalu terbuka sepanjang waktu, dan sholat ini menjadi simbol kesungguhan seorang hamba dalam memohon ampunan serta berjanji untuk meninggalkan dosa.

Dalam Islam, sholat taubat bukan hanya ritual lahiriah, tetapi juga proses untuk membersihkan diri, memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, dan menata kembali hidup agar lebih sesuai dengan tuntunan-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Panduan Sholat Rosulullah 2 karya Imam Abu Wafa, sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seorang hamba melakukan kesalahan apa saja. Ia dianjurkan melakukan sholat taubat sebanyak dua rakaat.

Dalil yang melandasinya berasal dari hadits dari Abu Bakar as-Shiddiq RA, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

ADVERTISEMENT

Setelah Abu Bakar RA menyampaikan hadits ini, Rasulullah SAW membacakan ayat,

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Latin: Wallażīna iżā fa'alụ fāḥisyatan au ẓalamū anfusahum żakarullāha fastagfarụ liżunụbihim, wa may yagfiruż-żunụba illallāh, wa lam yuṣirrụ 'alā mā fa'alụ wa hum ya'lamụn

Artinya: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (QS Ali 'Imran: 135)

Bacaan Niat Sholat Taubat

Ada bacaan niat yang dapat dilafalkan ketika hendak mendirikan sholat taubat. Berikut niat yang dapat diamalkan:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat menunaikan sholat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Taubat

Dikutip dari buku Panduan Shalat Untuk Wanita oleh Ria Khoirunnisa, berikut tata cara dan urutan lengkap sholat taubat:

  1. Berwudhu dengan sempurna
  2. Berniat sholat taubat dalam hati
  3. Takbiratul ihram
  4. Membaca doa iftitah
  5. Membaca surah Al-Fatihah
  6. Melafalkan surah Al-Qur'an, yakni surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas untuk rakaat kedua
  7. Kemudian rukuk
  8. Lanjut i'tidal (bangkit dari rukuk)
  9. Sujud pertama
  10. Duduk iftirasy atau duduk di antara dua sujud
  11. Sujud kedua
  12. Lalu bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua, dan lanjut baca surah Al-Fatihah hingga duduk di antara dua sujud seperti urutan di atas
  13. Kemudian sujud kedua di rakaat kedua. Pada sujud ini, hendaklah mengaku dan menyebut dosa-dosanya yang pernah diperbuat dalam hati sambil meminta ampunan Allah SWT
  14. Setelah itu, tasyahud akhir
  15. Akhiri dengan salam

Doa Setelah Sholat Taubat

Setelah sholat taubat ada doa yang dapat dibaca. Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT memberikan ampun atas dosa yang kita lakukan. Berikut bacaan doa lengkapnya:

1. Mulai dengan istighfar singkat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal 'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

2. Lanjut dengan sayyidul istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allahumma anta rabbii, laa ilaaha illa anta khalaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads