- Apa Itu Fasik dalam Islam?
- Jenis-jenis Fasik Menurut Islam 1. Fasik yang Mengeluarkan Seseorang dari Islam 2. Fasik yang Tidak Mengeluarkan Seseorang dari Islam
- Ciri-ciri Orang Fasik yang Dibenci Allah SWT 1. Melanggar Perjanjian dengan Allah SWT 2. Memutuskan Hubungan Silaturahmi 3. Berbuat Kerusakan di Muka Bumi 4. Suka Berbuat Dosa dan Durhaka kepada Allah SWT
- Dalil Peringatan Allah SWT bagi Orang Fasik
Dalam ajaran Islam, setiap perbuatan manusia akan dinilai apakah sesuai dengan perintah Allah SWT atau justru menyimpang dari jalan-Nya. Salah satu sikap yang perlu dihindari adalah fasik karena orang fasik akan dibenci Allah SWT.
Lantas, apa itu fasik dalam Islam, serta seperti apa jenis dan ciri-ciri orang fasik yang dibenci oleh Allah SWT? Simak penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Fasik dalam Islam?
Merujuk buku Akidah Akhlak karya Drs. H. Abdul Rosyid, kata fasik berasal dari kata fasaqa yang artinya tidak taat, atau melanggar peraturan. Fasik kepada Allah SWT berarti tidak taat atau tidak tunduk kepada perintah Allah SWT, seperti yang dilakukan iblis yang tidak taat saat diminta bersujud (bersikap hormat) terhadap Nabi Adam AS. Hal ini diterangkan dalam ayat Al-Quran surah Al-Kahf ayat 50:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا
Artinya: "(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu semua kepada Adam!" Mereka pun sujud, tetapi Iblis (enggan). Dia termasuk (golongan) jin, kemudian dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai penolong) selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Dia (Iblis) seburuk-buruk pengganti (Allah) bagi orang-orang zalim."
Kata fasik juga terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, fasik adalah tidak peduli terhadap perintah Tuhan. Selain itu, diartikan juga sebagai orang yang percaya kepada Allah SWT tetapi tidak mengamalkan perintah-Nya dan melakukan perbuatan dosa.
Banyak umat Islam yang beriman menjadi fasik karena melakukan dosa besar atau melakukan perbuatan maksiat. Jika tidak segera bertobat kepada Allah SWT, akan terjerumus ke neraka. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surah As-Sajdah ayat 20. Berikut ini ayatnya:
وَاَمَّا الَّذِيْنَ فَسَقُوْا فَمَأْوٰىهُمُ النَّارُ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَآ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَقِيْلَ لَهُمْ ذُوْقُوْا عَذَابَ النَّارِ الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Artinya: "Adapun orang-orang yang fasik (kafir), tempat kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, 'Rasakanlah azab neraka yang dahulu selalu kamu dustakan'."
Jenis-jenis Fasik Menurut Islam
Dikutip dari buku 20 Jalan Keberuntungan dan 20 Penyebab Kerugian: Dalam Pandangan Alquran karya Ramdhani Abdurrahim, fasik dibagi menjadi dua, yaitu fasik yang mengeluarkan seseorang dari Islam dan fasik yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam.
1. Fasik yang Mengeluarkan Seseorang dari Islam
Contoh fasik jenis ini adalah perbuatan kufur. Fasik jenis ini disebut fasik total karena membuat pelakunya keluar dari Islam dan akan berada di neraka Jahannam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surah As-Sajdah ayat 20,
وَاَمَّا الَّذِيْنَ فَسَقُوْا فَمَأْوٰىهُمُ النَّارُ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَآ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَقِيْلَ لَهُمْ ذُوْقُوْا عَذَابَ النَّارِ الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
Artinya: "Adapun orang-orang yang fasik (kafir), tempat kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab neraka yang dahulu selalu kamu dustakan."
2. Fasik yang Tidak Mengeluarkan Seseorang dari Islam
Fasik jenis ini tidak sampai membuat pelakunya keluar dari Islam, tetapi tetap termasuk dosa besar. Contohnya menuduh seorang perempuan mukmin yang baik berzina tanpa mampu menghadirkan empat orang saksi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surah An-Nur ayat 4. Allah SWT berfirman,
وَالَّذِيْنَ يَرْمُوْنَ الْمُحْصَنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوْا بِاَرْبَعَةِ شُهَدَاۤءَ فَاجْلِدُوْهُمْ ثَمٰنِيْنَ جَلْدَةً وَّلَا تَقْبَلُوْا لَهُمْ شَهَادَةً اَبَدًاۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya: "Orang-orang yang menuduh (berzina terhadap) perempuan yang baik-baik dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (para penuduh itu) delapan puluh kali dan janganlah kamu menerima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik."
Ciri-ciri Orang Fasik yang Dibenci Allah SWT
Mengutip buku Iman dan Takwa Peraih Muflihun karya Nasikin Purnama, berikut ini ciri-ciri orang fasik yang harus umat Islam ketahui agar tidak dibenci Allah SWT. Hal ini tertera dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 27:
الَّذِيْنَ يَنْقُضُوْنَ عَهْدَ اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مِيْثَاقِهٖۖ وَيَقْطَعُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi."
Dari ayat tersebut, diketahui ciri-ciri orang fasik berikut ini:
1. Melanggar Perjanjian dengan Allah SWT
Perjanjian orang beriman dengan Allah SWT yang rutin diucapkan tiap rakaat salat fadhu maupun salat sunnah adalah "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in", artinya adalah hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan). Bentuk pelanggaran yang sering terjadi adalah suka minta pertolongan kepada Allah SWT dengan berdoa, tetapi malas beribadah dan mementingkan urusan dunia.
2. Memutuskan Hubungan Silaturahmi
Dalam Islam, hubungan silaturahmi harus dilakukan dengan semua orang beriman, juga dengan semua orang. Hubungan baik tersebut harus dipelihara dengan baik. Sedangkan ciri-ciri orang fasik adalah suka melakukan hubungan baik hanya dengan orang-orang tertentu yang dapat memberi bantuan kepadanya saja.
3. Berbuat Kerusakan di Muka Bumi
Ciri orang fasik lainnya adalah merusak muka bumi, seperti merusak tatanan lingkungan di daerah pegunungan atau resapan air, dengan mendirikan berbagai bangunan dan perumahan. Akibatnya, pada musim hujan menimbulkan banjir dan tanah longsor, pada musim kemarau kekurangan air (kekeringan).
4. Suka Berbuat Dosa dan Durhaka kepada Allah SWT
Ciri orang fasik selanjutnya yaitu sering berbuat dosa dan durhaka kepada Allah SWT, dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Hasyr ayat 19, Allah SWT berfirman,
وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya: "Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik."
Dalil Peringatan Allah SWT bagi Orang Fasik
Mengacu sumber sebelumnya, perbuatan fasik termasuk perbuatan buruk yang Allah SWT bahkan tidak mengampuninya. Peringatan ini tertulis dalam Al-Qur'an surah Al Munafiqun ayat 6. Allah SWT berfirman,
سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ اَسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ اَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْۗ لَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ
Artinya: "Sama saja bagi mereka apakah engkau (Nabi Muhammad) memohonkan ampunan untuk mereka atau tidak, Allah tidak akan mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum fasik."
Wallahu a'lam.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan