Allah SWT telah memperingatkan manusia agar berhati-hati terhadap tipu daya jin dan setan. Mereka dapat menyesatkan manusia jika tidak waspada.
Hal tersebut ditegaskan dalam Surah Al-Jin ayat 6 berikut:
ŮŮŮاŮŮŮŮŮŮ ŮŮاŮŮ ŘąŮŘŹŮاŮŮ Ů ŮŮŮ٠اŮŮاŮŮŮس٠ŮŮŘšŮŮŮذŮŮŮŮ٠بŮŘąŮŘŹŮاŮŮ Ů ŮŮŮ٠اŮŮŘŹŮŮŮŮ ŮŮزŮادŮŮŮŮŮŮ Ů ŘąŮŮŮŮŮاŰ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari (kalangan) manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari (kalangan) jin sehingga mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat."
Ayat ini menjadi peringatan agar tidak bergantung pada kekuatan selain Allah SWT, termasuk kepada jin. Sebab, jin bisa memperdaya dan menyesatkan manusia. Bahkan, ada yang berani menampakkan diri atau mengganggu manusia hingga menimbulkan rasa takut dan was-was.
Penjelasan tentang dekatnya pengaruh setan terhadap manusia juga ditegaskan dalam Hadits Shahih Bukhari karya Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya setan itu berjalan pada diri anak Adam melalui aliran darah, dan aku khawatir bila ia membisikkan sesuatu ke dalam hati kalian."
Hadits ini menunjukkan pengaruh setan bisa begitu halus dan dekat dengan kehidupan manusia, sehingga penting untuk selalu berzikir dan memohon kekuatan kepada Allah SWT agar tidak terpengaruh godaannya.
Bacaan Kalimat Tammah
Dalam buku Gus Dewa Menjawab karya Gus Dewa, disebutkan ada doa khusus yang dikenal sebagai kalimat tammah, yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengusir gangguan jin dan setan. Berikut teks lengkapnya:
ŘŁŮŘšŮŮذ٠بŮŮŮŘŹŮŮ٠اŮŮŮŮŮ٠اŮŮŮŮŘąŮŮŮ ŮŘ ŮŮبŮŮŮŮŮŮ Ůات٠اŮŮŮŮŮ٠اŮŘŞŮŮا٠ŮŮات٠اŮŮŮŘŞŮŮ ŮŮا ŮŮŘŹŮاŮŮزŮŮŮŮŮ٠بŮŘąŮŮ ŮŮŮŮا ŮŮا؏Ůع٠٠ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ Ů Ůا ŮŮŮŮزŮŮŮ Ů ŮŮ٠اŮŘłŮŮŮ ŮاإŮŘ ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ Ů Ůا ŮŮŘšŮŘąŮŘŹŮ ŮŮŮŮŮا. ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ Ů Ůا ذŮŘąŮŘŁŮ ŮŮ٠اŮŮŘŁŮŘąŮŘśŮŘ ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ Ů Ůا ŮŮŘŽŮŘąŮŘŹŮ Ů ŮŮŮŮŮŘ§Ř ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ ŮŮŘŞŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮاŮŮŮŮŮŮاعŮŘ ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮ٠ءŮŮŮاعŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮŮŮŘ ŮŮŮ ŮŮŮ Ř´ŮŘąŮŮ ŮŮŮŮ٠ءŮاعŮŮŮ ŘĽŮŮŮŮا ءŮاعŮŮŮا ŮŮءŮŘąŮŮ٠بŮŘŽŮŮŮع٠ŮŮا ŘąŮŘŮŮ ŮŮŮ
Arab latin: A'Ýdzu biwajhillâhil karÎm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latÎ lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ'i, wa min syarri ma ya'ruju fÎhâ, wa min syarri mâ dzara'a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thâriqin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: "Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat yang Maha Penyayang." (HR Malik, Nasa'i, dan Thabrani dari Ibnu Mas'ud RA)
Asal-usul Kalimat Tammah
Kisah mengenai kalimat tammah dijelaskan dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) melalui riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Mas'ud. Diceritakan, suatu malam Rasulullah SAW didatangi oleh jin ifrit yang membawa obor api. Ada yang meriwayatkan kejadian ini berlangsung saat malam Isra Mi'raj.
Nabi Muhammad SAW kemudian membaca beberapa ayat Al-Qur'an untuk mengusir jin itu, namun jin tersebut tidak mundur dan justru semakin mendekat. Saat itulah Malaikat Jibril berkata,
"Apakah engkau ingin aku ajarkan kalimat yang jika dibaca, jin itu akan tersungkur dan apinya padam?" (HR Malik, an-Nasa'i, ath-Thabrani, dan lainnya).
Setelah itu, Malaikat Jibril mengajarkan doa tersebut kepada Rasulullah SAW. Ketika dibacakan, jin ifrit itu langsung jatuh tersungkur dan obornya padam. Kalimat itu kemudian dikenal sebagai kalimat tammah, doa yang diajarkan untuk perlindungan dari gangguan makhluk halus.
Manfaat Kalimat Tammah
Dalam buku Panduan Praktek Ibadah karya H. Yudi Irfan Daniel dan Shabri Shaleh Anwar, dijelaskan bahwa kalimat tammah dapat menjadi amalan untuk mengusir jin dan setan yang berusaha melemahkan iman manusia. Selain itu, bacaan ini juga bisa menjadi pelindung dari kejahatan manusia yang dikuasai hawa nafsu dan dari berbagai bahaya yang tak terlihat.
Kalimat tammah sangat dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang merasa tidak tenang, takut, atau merasakan gangguan gaib. Dengan membaca doa ini secara sungguh-sungguh, hati akan lebih damai dan terlindungi, karena perlindungan yang sesungguhnya hanya datang dari Allah SWT, Tuhan seluruh alam.
Wallahu a'lam.
(inf/kri)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?