Telaga Nabi Muhammad SAW adalah tempat bagi orang-orang pilihan yang merupakan umat Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya.
Diterangkan dalam At Tadzhib fi Adillati Matnil Ghaya wa Taqrib susunan Imam Abu Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi An Naisaburi yang diterjemahkan Abu Ahsan Usman, banyak gelas disediakan pada telaga tersebut. Bahkan, jumlah gelas itu diibaratkan seperti banyaknya bintang di langit.
Dari Jabir bin Samurah RA, Nabi SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketahuilah bahwasanya aku adalah orang pertama yang akan tiba di telaga untuk memberi minum kalian. Jarak antara kedua telaga tersebut adalah seperti jarak antara Shan'a dan Ailah sedangkan gelas-gelasnya bagaikan hitungan bintang." (HR Muslim)
Apa Itu Telaga Nabi Muhammad SAW?
Telaga Nabi SAW disebut juga dengan Telaga Kautsar. Menurut Syarah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi susunan Syaikh Muhammad Al Utsaimin terjemahan Munirul Abidin, air telaga Nabi Muhammad SAW berasal dari sungai sungai Al Kautsar.
Lokasi Telaga Nabi Muhammad SAW
Para ulama berbeda pendapat terkait lokasi telaga Rasulullah SAW. Menurut Al Madkhal ila Diarasah Al Akidah Al Islamiyyah susunan Sulaiman Abdullah Al Asyqar terjemahan Muhammad Misbah, lokasi telaga Rasulullah SAW adalah sebelum tempat lewat di atas shirath.
Shirath adalah sebuah jembatan yang dibentangkan di atas neraka sekaligus tempat manusia melintas menuju surga. Sementara itu, Ibnu Hajar mengatakan bahwa mazhab Al Bukhari memiliki pendapat kalau Telaga Rasulullah SAW berada setelah shirath.
Rasa Air di Telaga Nabi Muhammad SAW
Penampakan air di Telaga Rasulullah SAW disebut lebih putih dari susu. Rasa airnya manis, bahkan lebih manis dari madu dan sangat wangi.
Siapa saja yang meminum air dari Telaga Rasulullah SAW meski hanya satu tegukan, tidak akan merasa haus lagi selamanya.
Dari Abdullah bin Amr, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Telagaku sejauh perjalanan sebulan; sisi-sisinya sama, airnya lebih putih dari susu, semerbaknya lebih wangi dari minyak kasturi, dan wadahnya laksana bintang-bintang langit. Orang yang minum air dari telaga itu tidak akan pernah merasa dahaga selama-lamanya." (HR Muttafaq 'Alaih)
Orang yang Boleh Minum di Telaga Nabi Muhammad SAW
Dijelaskan dalam buku Hidup Bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallah tulisan Daeng Naja, ada beberapa orang yang diizinkan meminum air di Telaga Rasulullah SAW yaitu:
- Orang yang menjaga wudhu semasa hidupnya
- Fakir yang senantiasa bersabar menjalani kefakirannya
- Orang yang lisan dan perbuatannya terjaga
- Orang yang memberi makan orang berpuasa
Wallahu a'lam.
(aeb/inf)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
                 
                 
                 
                 
				 
				 
                 
				 
                 
                 
 
Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok