10 Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Sudah Ratusan Tahun

Tia Kamilla - detikHikmah
Rabu, 22 Okt 2025 15:30 WIB
Santri di Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu. Foto: Facebook Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu
Jakarta -

Pesantren adalah sistem pendidikan Islam tradisional di Indonesia. Pesantren juga banyak melahirkan ilmuwan, ulama, dan pemimpin hebat di negeri ini. Indonesia memiliki banyak pondok pesantren, beberapa diantaranya bahkan sudah berusia ratusan tahun.

Pondok pesantren adalah tempat tinggal dan menuntut ilmu para santri. Mengutip buku "Moderasi Pondok-Pondok di Indonesia" yang ditulis oleh Muhammad Roy Purwanto dkk disebut bahwa pesantren menjadi satu-satunya sistem pendidikan yang ada di Indonesia sebelum sistem pendidikan modern yang diperkenalkan oleh Belanda.

Kira-kira apa saja ya pondok pesantren tertua yang ada di Indonesia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

10 Pondok Pesantren Tertua di Indonesia

1. Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu (549 tahun)

Pesantren satu ini berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah. Pesantren ini sudah berusia 549 tahun. Usianya yang lebih dari 5 abad ini menjadikan Pesantren Al Kahfi sebagai pesantren tertua di Indonesia.

Melansir laman resmi Pesantren Al-Kahfi Somalangu, pesantren yang berada di Desa Sumberadi, sudah ada dari tahun 1475 M. Pendiri pesantren ini adalah Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al-Hasani.

Dari masa ke masa, pesantren ini memiliki sejarah panjang, yang melahirkan para ulama besar yang tersebar di nusantara. Bahkan, pesantren Al-Kahfi menjadi pusat perjuangan umat Islam dalam melawan penjajah Belanda.


2. Pondok Pesantren Luhur Dondong (412 tahun)

Pesantren selanjutnya adalah Pesantren Luhur Dondong. Pesantren Dondong adalah pesantren tertua di Kota Semarang, berdiri sejak tahun 1609. Saat ini usianya mencapai 412 tahun. Pendiri dari Pesantren Dondong ini adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro, yaitu KH Syafi'i.

Lokasi tepatnya pesantren ini adalah ada di Wonosari, kota Semarang, Jawa Tengah.Pesantren ini sudah melahirkan ulama-ulama besar seperti KH Sholeh Darat, KH Ihsan, Jampes, Kediri, KH Ru'yat, Kaliwungu, Kendal, dan lain sebagainya.

Mengutip detikJateng, saat ini hanya ada sekitar 20 santri yang mengaji di Pondok Luhur Dondong. "Santri paling jauh ada dari Sulawesi, Serang, Bogor, yang dari Sumatera dulu juga ada. Kebanyakan yang ngaji di sini itu buruh pabrik, tapi anak SMA juga ada," ujar Irfan Fahrudin, santri asal Kendal yang mondok di Pesantren Luhur Dondong.


3. Pondok Pesantren Nazhatut Thullab (322 tahun)

Pesantren yang berlokasi di Sampang, Madura ini menjadi pesantren ketiga tertua di Indonesia. Pesantren ini sudah ada sejak tahun 1702 Masehi. Saat ini, usia pesantren tersebut adalah 322 tahun atau lebih dari tiga abad.

Awal mula berdirinya pondok pesantren tertua di Pulau Madura terkait dengan kisah Babat Tanah Prajjan yang dilakukan oleh Kyai Abdul 'Allam.

Melansir dari laman resmi Pondok Pesantren Nazhatut Thullab, pondok pesantren ini terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan zaman. Hal ini terlihat dari adanya beberapa unit pendidikan formal yang terhubung dengan lembaga pemerintah, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan. Mereka memiliki:

Madrasah Diniyah (didirikan sejak Tahun 1702 M)

MTs Nazhatut Thullab (didirikan Pada Tahun 1969)

SMP Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 1995)

MA Nazhatut Thullab (didirikan Pada Tahun 2001)

SMA Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 1988)

SMK Nazhatut Thullab (didirikan pada Tahun 2003)


4. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin (308 tahun)

Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin didirikan pada tahun 1705 M. Saat ini usianya telah menginjak 308 tahun. Melansir dari laman NU Cirebon, Babakan sendiri adalah sebuah desa kecil di bagian barat daya Kabupaten Cirebon.

Pendiri pesantren ini adalah Ki Jatira, seorang kiai yang berasal dari Mataram. Pada masa awal berdirinya, Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin beberapa kali diserang dan dihancurkan oleh Belanda yang saat itu menjajah Indonesia.

Babakan dipilih sebagai lokasi pesantren karena Ki Jatira sangat peduli dengan masyarakat miskin di sana. Walaupun tanah di Babakan cukup kering dan sulit untuk bertani, Ki Jatira justru melihat kesempatan untuk menjadikannya pusat pendidikan Islam sekaligus melindungi warga dari pengaruh kekuasaan Belanda.


5. Pondok Pesantren Sidogiri (276 tahun)

Pondok Pesantren Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman di Pasuruan, Jawa Timur. Ada dua versi mengenai tahun pendiriannya, yaitu 1718 atau 1745, tapi akhirnya disepakati berdiri pada 1745 berdasarkan surat yang ditandatangani KA Sa'doellah Nawawie pada 1971. Saat ini, pesantren di kawasan Pasuruan yang telah berusia 276 tahun.

Menurut situs resminya, awalnya lokasi pesantren ini adalah hutan belantara yang tak tersentuh manusia dan dipercaya dihuni makhluk halus. Meski begitu, tempat ini dipilih karena tanahnya dianggap baik untuk dibabat dan dijadikan pesantren. Hingga kini, Pondok Pesantren Sidogiri masih aktif dan terus memperluas wilayahnya.



Simak Video "Video Update Ponpes di Sidoarjo Ambruk: 3 Santri Tewas-38 Masih Dicari"


(lus/lus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork