Sholawat Ilahi Lastu Lil Firdaus dikenal sebagai salah satu doa karya Abu Nawas, seorang penyair besar yang namanya masih diingat hingga kini. Sosok yang kerap dikaitkan dengan cerita jenaka ini ternyata juga menulis syair.
Dalam buku Abu Nawas: Sufi dan Penyair Ulung yang Jenaka karya Muhammad Ali Fakih, doa ini disebut juga dengan nama Sholawat Al I'tiraf. Sampai sekarang, syair tersebut tetap dibacakan di berbagai pesantren maupun madrasah, khususnya selepas salat Jumat.
Lirik Sholawat Ilahi Lastu Lil Firdaus
Mengutip buku Reinventing Puji-Pujian Sholawat Berbasis Kearifan Lokal karya M. Sugeng Sholehuddin, berikut teks lengkap Ilahi Lastu Lil Firdaus dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً
Arab latin: Ilahi lastu lil firdausi ahla
Artinya: Ya Tuhanku, hamba tidak pantas menjadi penghuni surga
وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
Arab latin: Wala aqwa ala naril jahimi
Artinya: Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ
Arab latin: Fahab lii taubatan waghfir dzunubi
Artinya: Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْم
Arab latin: Fainnaka ghofiruz dzambil adzimi
Artinya: Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ
Arab latin: Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali
Artinya: Dosaku bagaikan pasir di lautan
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
Arab latin: Fa hablii taubatan yaa dzaal jalaali
Artinya: Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ
Arab latin: Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumin
Artinya: Umurku ini setiap hari berkurang
وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
Arab latin: Wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Artinya: Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ
Arab latin: Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka
Artinya: Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu
مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
Arab latin: Muqirrom bidzdzunuubi wa qod da'aaka
Artinya: Dengan mengakui segala dosa dan telah memohon kepada-Mu
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ
Arab latin: Fain taghfir fa anta lidzaaka ahlun
Artinya: Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni
فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Arab latin: Fain tathrud faman narjuu siwaaka
Artinya: Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Sejarah Sholawat Ilahi Lastu Lil Firdaus
Syair Ilahi Lastu Lil Firdaus memiliki kisah yang cukup menarik. Diceritakan, syair ini berawal dari pertanyaan seorang murid kepada Abu Nawas tentang cara mendekatkan diri dan merayu Allah SWT. Alih-alih menjawab dengan panjang lebar, Abu Nawas justru menyampaikan untaian bait. Dari situlah lahir syair yang kemudian dikenal luas sebagai Ilahi Lastu Lil Firdaus.
Ada pula riwayat lain yang menuturkan bahwa syair ini tercipta setelah Abu Nawas mengalami sebuah mimpi. Dalam mimpinya, ia mendengar nasihat:
"Jika engkau tidak mampu menjadi garam yang memberi rasa pada makanan, maka janganlah menjadi lalat yang mengotorinya."
Kata-kata itu membuatnya tersentak. Saat terbangun, ia menangis penuh penyesalan karena merasa telah menyia-nyiakan hidupnya. Sejak saat itu, ia memilih untuk menjauh dari hiruk pikuk istana, memperbanyak ibadah, dan menggunakan waktunya untuk menolong sesama.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Jumlah Santri Sidoarjo Meninggal Akibat Musala Ponpes Ambruk