Sapaan memiliki peran penting dalam setiap interaksi. Salah satu ungkapan yang kerap digunakan adalah "Ahlan wa Sahlan", kalimat yang sering terdengar saat menyambut seseorang. Apa sebenarnya arti ucapan ini? Bagaimana cara menjawabnya dengan tepat agar sesuai dengan tata bahasa aslinya?
Makna Ahlan Wa Sahlan
Dalam buku Lentera Hati karya M. Quraish Shihab, dijelaskan bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata marhaban diartikan sebagai "kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu yang berarti selamat datang." Hal ini sejajar dengan ucapan ahlan wa sahlan, yang dalam kamus itu juga memiliki arti "selamat datang".
Meskipun sama-sama digunakan sebagai sapaan penyambutan, para ulama biasanya memilih kata marhaban ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan. Hal ini bukan tanpa alasan, karena antara marhaban dan ahlan wa sahlan terdapat perbedaan makna yang cukup signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata ahlan berakar dari ahl yang berarti "keluarga". Sementara itu, sahlan berasal dari kata sahl yang berarti "mudah" atau "lapang". Kata sahl juga digunakan untuk menyebut "dataran rendah", yakni tempat yang lebih mudah dilalui oleh orang yang sedang bepergian dibandingkan dengan jalan menanjak.
Dengan demikian, ungkapan "Ahlan wa Sahlan" memiliki pesan tersirat:
"Engkau berada di tengah keluarga dan langkahmu berada di jalan yang lapang serta mudah."
Ungkapan ini mencerminkan sambutan yang hangat. Penerimanya diperlakukan layaknya keluarga dan disertai doa agar perjalanannya dimudahkan.
Cara Menjawab Ahlan Wa Sahlan
Lalu, bagaimana sebaiknya kita menjawab ucapan tersebut? Dalam buku Percakapan Bahasa Arab untuk Perjalanan Haji & Umroh susunan Chatibul Umam, disebutkan bahwa ahlan wa sahlan termasuk salah satu kalimat hormat atau sapaan pembuka percakapan. Karena itu, ada beberapa bentuk jawaban yang bisa digunakan.
1. Jawaban formal
Ahlan Wa Sahlan Bik (أهلا و سهلا بك), artinya, "selamat datang pula untukmu."
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Bik (أهلا و سهلا و مرحبا بك), artinya, "selamat datang, sungguh engkau diterima dengan penuh kehormatan."
2. Jawaban untuk orang dekat
Dalam situasi santai, misalnya ketika bersama kerabat atau keluarga, sapaan sering disingkat hanya dengan "Ahlan" (أهلاً). Jika ingin membalasnya, maka jawabannya bisa menyesuaikan dengan lawan bicara:
- Ahlan Bika (أهلاً بيك), bila yang diajak bicara laki-laki.
- Ahlan Biki (أهلاً بيكي), bila yang diajak bicara perempuan.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Jumlah Santri Sidoarjo Meninggal Akibat Musala Ponpes Ambruk