Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir yang Perlu Kamu Tahu

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 17 Sep 2025 11:00 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi tahiyat akhir (Foto: Freepik)
Jakarta -

Dalam salat yang memiliki jumlah rakaat lebih dari dua, terdapat dua bacaan tahiyat yang wajib diperhatikan, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir. Keduanya sama-sama memiliki kedudukan penting dalam salat, namun terdapat perbedaan dalam bacaan, posisi duduk, serta waktu pelaksanaannya.

Tahiyat awal biasanya dilakukan pada rakaat kedua, sedangkan tahiyat akhir dibaca pada penghujung salat sebelum salam. Lantas, apa saja perbedaan utama dari kedua jenis tahiyat ini dan bagaimana tata cara pelaksanaannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Tahiyat Awal dan Akhir

Perbedaan tahiyat awal dan tahiyat akhir terlihat dari bacaan, posisi duduk, serta waktu pelaksanaannya. Tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua dengan bacaan yang lebih singkat, sementara tahiyat akhir dibaca di akhir salat sebelum salam dengan bacaan yang lebih lengkap.

Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam bukunya yang berjudul Sifat Shalat Nabi S.A.W, duduk tahiyat awal dilakukan sambil duduk iftirasy.

ADVERTISEMENT

Duduk iftirasy adalah posisi duduk dengan menjadikan kaki kiri sebagai alas, yaitu dengan menindihkan punggung kaki kiri ke lantai lalu diduduki, sementara kaki kanan ditegakkan dengan ujung jari-jarinya menghadap kiblat.

Berikut ini adalah bacaan lengkap tahiyat awal.

ุงู„ุชูŽู‘ุญููŠูŽู‘ุงุชู ุงู„ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุงุชู ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ุทูŽู‘ูŠูู‘ุจูŽุงุชู ู„ู„ู‡ุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู

Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah, assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, assalaamu 'alainaa wa 'ala 'ibaadillahish shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, dan kebaikan, untuk Allah. Keselamatan atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya. Keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah." (HR Muslim).

Sementara itu, tahiyat akhir dilakukan sambil duduk tawaruk di akhir salat sebelum salam. Tata cara duduk tawaruk yang benar telah dijelaskan secara rinci dalam hadits sesuai sunnah Rasulullah SAW.

"Beliau meletakkan pinggulnya ke tanah, yaitu membebankan pada pinggul kirinya, dan menjulurkan setengah telapak kaki kirinya dari bawah betis yang kanan sekedarnya." (HR Abu Dawud)

Secara bacaan, tahiyat akhir lebih panjang dibanding tahiyat awal. Berikut bacaan lengkapnya:

ุงู„ุชูŽู‘ุญููŠูŽู‘ุงุชู ุงู„ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŽุงุชู ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽูˆูŽุงุชู ุงู„ุทูŽู‘ูŠูู‘ุจูŽุงุชู ู„ู„ู‡ุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู

Latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah, assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh, assalaamu 'alainaa wa 'ala 'ibaadillahish shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasuulullah

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, dan kebaikan, untuk Allah. Keselamatan atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya. Keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang haq kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah." (HR Muslim, dari Abdullah bin Abbas)

Lanjut shalawat Ibrahimiyah:

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูƒู…ุง ุตูŽู„ูŽู‘ูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู ุฅุจู’ุฑุงู‡ููŠู…ูŽุŒ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูƒู…ุง ุจูŽุงุฑูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ููŠ ุงู„ุนุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ุฅู†ูŽู‘ูƒูŽ ุญูŽู…ููŠุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠุฏูŒ

Latin: Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahima wa 'ala ali Ibrahim, wa barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama barakta 'ala Ibrahima wa 'ala ali Ibrahim, fil 'alamina innaka hamidum majid.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau berikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berilah berkah kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads