Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid agar Sholat Sah

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid agar Sholat Sah

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 12 Sep 2025 19:18 WIB
Ceramic shampoo, soap bottle and towels on counter over bathroom background. table top and copy space
Ilustrasi mandi setelah haid. Foto: Getty Images/BongkarnThanyakij
Jakarta -

Bersuci adalah syarat utama sahnya ibadah. Salah satu cara bersuci yang diwajibkan adalah mandi wajib atau mandi janabah, yaitu mandi yang dilakukan untuk mengangkat hadats besar. Bagi perempuan, mandi wajib dilakukan setelah selesai haid agar bisa kembali melaksanakan sholat.

Dalam buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat dijelaskan bahwa haid merupakan proses alami yang rutin dialami wanita setiap bulan. Kondisi ini juga menandakan tubuh yang sehat. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT pada Surah Al-Baqarah ayat 222, serta sabda Rasulullah SAW:

Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan kewajiban mandi setelah haid dalam sabdanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila haidh tiba tinggalkan sholat, apabila telah selesai (dari haidh) maka mandilah dan sholatlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menjadi landasan utama bahwa setiap muslimah wajib mandi setelah haid agar ibadahnya kembali sah. Karena itu, penting memahami niat, tata cara, dan doa setelah mandi wajib agar ibadah bisa dijalankan tanpa halangan.

ADVERTISEMENT

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Sebelum melaksanakan mandi wajib, seorang muslimah perlu membaca niat dengan ikhlas karena Allah SWT. Dikutip dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin, berikut bacaan niat mandi wajib haid:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ حَدَثِ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩŠΩ’ΨΆΩ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk menyucikan hadats besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Setelah membaca niat, langkah berikutnya adalah menjalankan mandi wajib sesuai tuntunan syariat. Jika dilakukan dengan benar, ibadah yang dilakukan setelahnya akan sah di hadapan Allah SWT. Mengacu pada sumber sebelumnya, berikut tata cara mandi wajib setelah haid:

  1. Membaca niat mandi wajib.
  2. Membasuh telapak tangan tiga kali.
  3. Membersihkan bagian tubuh tersembunyi seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, dan pusar dengan tangan kiri.
  4. Mencuci tangan kembali menggunakan sabun atau bahan pembersih.
  5. Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.
  6. Menyela rambut dengan jari hingga air sampai ke kulit kepala.
  7. Membilas tubuh dengan air, dimulai dari sisi kanan lalu kiri.
  8. Memastikan seluruh tubuh, termasuk lipatan kulit, terkena air dengan sempurna.


Tata cara ini perlu diperhatikan agar tidak ada bagian tubuh yang terlewat, karena kesempurnaan mandi wajib menentukan sahnya ibadah sholat.

Doa Setelah Mandi Wajib

Agar mandi wajib semakin sempurna, dianjurkan membaca doa setelah selesai. Dalam buku Ritual Bersuci Rasulullah SAW Menurut 4 Mazhab (Mandi-Wudhu-Tayamum) susunan Isnan Ansory disebutkan doa berikut:

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„Ψ§ΩŽ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩ‰ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨͺΩŽΩ‘ΩˆΩŽΩ‘Ψ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩ‰ Ω…ΩΩ†ΩŽ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡ΩΩ‘Ψ±ΩΩŠΩ†ΩŽ

Arab latin: Asyhadu anlaa ilaha illallahu wahdahulaa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu warasuluhu, allahummajalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads