Pesan Menag untuk Pernikahan: Jangan Curhat ke Tetangga

Pesan Menag untuk Pernikahan: Jangan Curhat ke Tetangga

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 05 Sep 2025 11:00 WIB
Menag Nasaruddin Umar
Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar punya pesan untuk pasangan suami istri. Jika ada konflik dalam rumah tangga, jangan pernah ceritakan masalah itu kepada siapapun termasuk tetangga.

Sebagai seorang muslim, hendaknya menjadikan Allah SWT sebagai tempat curhat utama. Dengan begitu, menurut Menag, masalah akan menjadi ringan.

"Jangan curhat ke tetangga, tapi curhatlah kepada Allah di atas sajadah," kata Nasaruddin Umar dalam acara Nikah Fest di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9/2025), dikutip dari laman Kemenag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadilah persoalan menggunung di pundak, berterbangan bagaikan kapas. Dengan salat dan doa, beban yang berat akan terasa ringan," sambungnya.

Menag Nasaruddin bahkan mengibaratkan rumah tangga itu seperti karet. Meskipun ada perbedaan yang bisa membuat hubungan renggang, cinta dan kasih sayang akan selalu bisa menyatukan kembali.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Menag berpesan agar masalah dalam rumah tangga tidak diumbar ke pihak luar.

"Rumah tangga ibarat karet, bisa merenggang ketika ada perbedaan, tetapi harus kembali menyatu. Konflik kecil jangan dibiarkan orang lain masuk, karena justru cinta dan kasih sayang dapat kembali mempererat hubungan suami istri," pesan Menag.

Karena, tidak ada manusia yang sempurna. Maka dari itu, Menag mengimbau agar pasangan suami istri bisa menerima satu sama lain kelebihan dan kekurangan masing-masing.

"Tidak ada manusia yang sempurna. Keliling sampai ke ujung dunia, mencari calon pasangan yang paling sempurna tidak akan pernah ada. Terimalah pasangan sebagai anugerah Allah. Cinta artinya harus memaafkan segalanya," tutur Menag.

Menag juga mengingatkan para pengantin untuk senantiasa menghormati kedua orang tua dan mertua. Dengan begitu, rumah tangga akan diridhoi oleh Allah SWT.

"Jika ingin rumah tangga diridhoi Allah, bahagiakan orang tua. Ridhallaahi fii ridhalwaalidain, Ridho Allah terletak pada ridho orang tua," tukasnya.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads