Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah yang bertepatan dengan munculnya bulan purnama.
Pada September 2025, puasa Ayyamul Bidh jatuh bertepatan dengan bulan Rabi'ul Awal 1447 H, bulan yang istimewa karena di dalamnya Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Dengan mengetahui jadwal puasa sejak dini, umat Islam dapat mempersiapkan diri agar tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang begitu besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?
Dalam buku Fiqih Puasa yang ditulis M. Hasyim Ritonga, secara bahasa, istilah Ayyamul Bidh berarti "hari-hari cerah atau putih". Hal ini merujuk pada malam-malam ketika bulan purnama tampak terang di langit, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA disebutkan,
"Rasulullah saw sering puasa pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian." (HR. An-Nasa'i, sanad hasan)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025
Merujuk kalender hijriah 1447 H yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), bulan September 2025 bertepatan dengan Rabi'ul Awal 1447 H.
Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini adalah:
13 Rabi'ul Awal 1447 H: Sabtu, 6 September 2025
14 Rabi'ul Awal 1447 H: Minggu, 7 September 2025
15 Rabi'ul Awal 1447 H: Senin, 8 September 2025
Umat Islam dianjurkan menandai tanggal-tanggal ini agar tidak terlewat. Selain mendapat pahala sunnah, puasa Ayyamul Bidh yang jatuh di bulan kelahiran Nabi SAW tentu memiliki nilai spiritual yang lebih mendalam.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum fajar. Niat dapat dilafalkan dengan lisan maupun cukup di dalam hati, namun mengucapkannya tetap dianjurkan untuk mempertegas kesungguhan.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh,
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Nawaitu shauma ayyamil bidh lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah ta'ala."
Seperti puasa lainnya, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sahur sebelum masuk waktu subuh. Sahur adalah sunnah yang mengandung keberkahan sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW.
Dalam hadits dari Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
ΨͺΩΨ³ΩΨΩΩΨ±ΩΩΨ§ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΨΩΩΨ±Ω Ψ¨ΩΨ±ΩΩΩΨ©Ω
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat
Negara Arab Kompak Katakan Israel Lakukan Genosida di Gaza