Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Catat Tanggalnya!

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Catat Tanggalnya!

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 28 Agu 2025 20:45 WIB
Ramadan Kareem photography, Lantern with crescent moon shape on the beach with sunset sky, 2024 Eid Mubarak  greeting background
ilustrasi puasa Ayyamul Bidh September 2025 Foto: Getty Images/sarath maroli
Jakarta -

Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah yang bertepatan dengan munculnya bulan purnama.

Pada September 2025, puasa Ayyamul Bidh jatuh bertepatan dengan bulan Rabi'ul Awal 1447 H, bulan yang istimewa karena di dalamnya Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Dengan mengetahui jadwal puasa sejak dini, umat Islam dapat mempersiapkan diri agar tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang begitu besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?

Dalam buku Fiqih Puasa yang ditulis M. Hasyim Ritonga, secara bahasa, istilah Ayyamul Bidh berarti "hari-hari cerah atau putih". Hal ini merujuk pada malam-malam ketika bulan purnama tampak terang di langit, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tersebut. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA disebutkan,

"Rasulullah saw sering puasa pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian." (HR. An-Nasa'i, sanad hasan)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025

Merujuk kalender hijriah 1447 H yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), bulan September 2025 bertepatan dengan Rabi'ul Awal 1447 H.

Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini adalah:

13 Rabi'ul Awal 1447 H: Sabtu, 6 September 2025

14 Rabi'ul Awal 1447 H: Minggu, 7 September 2025

15 Rabi'ul Awal 1447 H: Senin, 8 September 2025

Umat Islam dianjurkan menandai tanggal-tanggal ini agar tidak terlewat. Selain mendapat pahala sunnah, puasa Ayyamul Bidh yang jatuh di bulan kelahiran Nabi SAW tentu memiliki nilai spiritual yang lebih mendalam.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum fajar. Niat dapat dilafalkan dengan lisan maupun cukup di dalam hati, namun mengucapkannya tetap dianjurkan untuk mempertegas kesungguhan.

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh,

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩΩŠΩ’ΨΆΩ لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

"Nawaitu shauma ayyamil bidh lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah ta'ala."

Seperti puasa lainnya, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sahur sebelum masuk waktu subuh. Sahur adalah sunnah yang mengandung keberkahan sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW.

Dalam hadits dari Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

ΨͺΩŽΨ³ΩŽΨ­Ω‘ΩŽΨ±ΩΩˆΨ§ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ فِي Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩΨ­ΩΩˆΨ±Ω Ψ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ©Ω‹

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads