Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025, Niat dan Keutamaan

Bulan Desember menjadi momen berharga untuk kembali memperbanyak amalan, termasuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh sebagai bentuk ibadah dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 bertepatan dengan Jumadil Akhir 1447 Hijriah.

Menurut buku Fiqih Puasa karya M. Hasyim Ritonga, puasa Ayyamul Bidh bisa dilaksanakan tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi dan An-Nasa'i)

Hukum melakukan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. Imam an-Nawawi dalam Syarah Riyadhus Shalihin mengatakan puasa Ayyamul Bidh setiap bulan sunnah muakkad karena Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakannya, baik saat di rumah maupun sedang bepergian.

Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ رَوَاهُ النَّسَائِي بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ.

Artinya: "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka (selalu berpuasa) pada Ayyamul Bidh, baik beliau berada di rumah maupun sedang berpergian." (HR an-Nasa'i dengan derajat sanad hasan)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025

Jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 berlangsung pada Kamis-Sabtu, 4-6 Desember 2025. Penetapan ini sesuai Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.

Berdasarkan kalender tersebut, Desember 2025 bertepatan dengan Jumadil Akhir 1447 H. Berikut jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 selama tiga hari berturut-turut:

• Kamis, 4 Desember 2025: 13 Jumadil Akhir 1447 H
• Jumat, 5 Desember 2025: 14 Jumadil Akhir 1447 H
• Sabtu, 6 Desember 2025: 15 Jumadil Akhir 1447 H

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Artinya

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dibaca pada malam hari. Niatnya juga boleh dilakukan pada pagi hari selama seseorang belum melakukan hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau perbuatan lain yang membatalkan puasa.

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, mengutip dari buku Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun karya Khayeera Indana Hulwah, Aliyah Tsurayyam:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضُ سُنَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bidh sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh), sunah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Hal ini karena terdapat keutamaan yang membuat ibadah puasa sunnah ini sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah pahalanya setara dengan berpuasa sepanjang waktu. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa setiap amal seorang muslim dilipatgandakan menjadi sepuluh.

Oleh karena itu, puasa tiga hari bernilai seperti berpuasa tiga puluh hari. Apabila dikerjakan setiap bulan, seseorang dianggap berpuasa sepanjang tahun. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat; "Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya." Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)

Selain itu, puasa ini bisa menjadi sarana meraih pahala berlipat ganda. Allah SWT menjanjikan balasan besar bagi hamba yang berpuasa dengan penuh keikhlasan, termasuk puasa Ayyamul Bidh. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadits qudsi,

"Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia