Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar Setiap Pagi dan Sore

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 20 Agu 2025 17:00 WIB
Ilustrasi Muslim
ilustrasi muslim mengamalkan Sayyidul Istighfar Foto: Getty Images/towfiqu ahamed
Jakarta -

Istighfar merupakan amalan mulia yang bisa dikerjakan setiap muslim. Dengan beristighfar, seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SAW atas dosa-dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak.

Di antara doa istighfar yang paling utama adalah Sayyidul Istighfar, yaitu "penghulu istighfar" yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, membaca Sayyidul Istighfar secara rutin setiap pagi dan sore memiliki keutamaan yang besar. Amalan ini bukan hanya sekadar permohonan ampun, tetapi juga bentuk pengakuan seorang hamba terhadap keesaan Allah SWT dan kelemahannya di hadapan-Nya.

Dalam hadits dari Syaddad bin Aus RA, Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Sayyidul Istighfar adalah doa seorang hamba: (Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau...) Barangsiapa membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal pada hari itu sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa membacanya di malam hari dengan penuh keyakinan, lalu ia meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Al-Bukhari)

Bacaan Sayyidul Istighfar

Mengutip kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam An-Nawawi, berikut bacaan Sayyidul Istighfar lengkap dalam tulisan arab, latin dan artinya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Arab latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: "Wahai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari).

Keutamaan Mengamalkan Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar merupakan doa istighfar terbaik yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini mengandung pengakuan seorang hamba atas keesaan Allah, pengakuan atas nikmat yang diberikan, serta pengakuan atas dosa-dosa yang dilakukan.

Membaca Sayyidul Istighfar secara rutin, khususnya di waktu pagi dan sore, memiliki banyak keistimewaan bagi seorang muslim. Dirangkum dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk karya Khairi Sheikh Maulana Arabi, berikut beberapa keutamaan yang bisa diperoleh dengan mengamalkan sayyidul istighfar:

1. Diampuni Dosa

Mengamalkan Sayyidul Istighfar menjadi jalan untuk meraih ampunan Allah SWT. Sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik yang disadari maupun tidak. Dengan memperbanyak istighfar, dosa-dosa kecil dapat terhapus, sehingga tidak menumpuk dan menjerumuskan seseorang ke dalam siksa neraka.

2. Jalan Menuju Surga

Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang membaca Sayyidul Istighfar dengan penuh keyakinan pada pagi atau sore hari, kemudian meninggal sebelum datangnya waktu berikutnya, maka ia akan dimasukkan ke dalam surga. Hal ini menunjukkan bahwa istighfar bukan hanya sekadar doa memohon ampun, tetapi juga menjadi sebab terbukanya pintu surga bagi hamba yang ikhlas mengamalkannya.

3. Mendatangkan Rezeki dan Keberkahan Hidup

Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa orang yang memperbanyak istighfar akan diberi karunia berupa hujan, harta, anak-anak, serta keberkahan hidup. Namun, rezeki yang dimaksud tidak selalu berupa harta yang melimpah. Kadang Allah memberikan nikmat berupa rasa cukup, ketenangan hati, dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu a'lam.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads