Panduan Lengkap Sholat Hajat agar Doa Cepat di Ijabah

Panduan Lengkap Sholat Hajat agar Doa Cepat di Ijabah

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 16 Agu 2025 12:01 WIB
Sholat
Ilustrasi sholat hajat (Foto: iStock)
Jakarta -

Sholat hajat adalah amalan sunnah yang dilakukan muslim agar hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Ibadah ini bisa dikerjakan dua sampai dua belas rakaat.

Diterangkan dalam kitab Al Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq yang disusun Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi terjemahan Tirmidzi, dalil sholat hajat mengacu pada hadits yang berasal dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian dia sholat dua rakaat dan disempurnakannya, maka Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia inginkan, baik segera atau ditunda." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut panduan lengkap mengerjakan sholat hajat yang terdiri dari tata cara, niat, dan doa setelahnya yang dapat diamalkan muslim.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat

  1. Membaca niat sholat hajat dua rakaat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surah Al Fatihah
  5. Membaca surah pendek, dianjurkan surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali
  6. Rukuk
  7. I'tidal
  8. Sujud sambil membaca tasbih tiga kali
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua kali dengan bacaan yang sama
  11. Bangun dari sujud dan lanjutkan rakaat kedua seperti cara di atas
  12. Salam
  13. Membaca doa setelah sholat hajat

Bacaan Niat Sholat Hajat

Mengutip dari buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat yang disusun Mahmud asy-Syafrowi, berikut niat sholat hajat yang dapat diamalkan muslim sebelum melaksanakannya.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Doa setelah Sholat Hajat

Menurut buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya ustaz Arif Rahman, terdapat bacaan doa yang bisa diamalkan muslim setelah melaksanakan sholat hajat.

1. Membaca Zikir dan Istighfar

Pertama-tama, baca zikir dan istighfar berikut sebanyak 100 kali. Berikut bacaannya,

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullahal 'azhim rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Nya."

2. Bersholawat kepada Rasulullah SAW

Selanjutnya membaca sholawat kepada Rasulullah SAW minimal 100 kali. Lafaznya sebagai berikut,

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاةَ الرِّضا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِه رِضَاءَ الرِّضا

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin shalatar-ridha wardha'an ashhabihir riddhar-ridha

Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya."

3. Membaca Doa yang Diriwayatkan dari Hadits Tirmidzi

Jika sudah bersholawat, lanjutkan dengan mengamalkan doa yang berasal dari riwayat Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa. Berikut lafaznya,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim. Subhaanallahi rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. As aluka muujibaati rahmatika wa 'aazaaima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghafartah walaa hamman illaa farajtah walaa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitah yaa arhamar raahimiin.

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang."




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads