Sholat hajat adalah amalan sunnah yang bisa dilakukan muslim ketika memiliki hajat tertentu. Ibadah ini juga bisa dikerjakan ketika seseorang sedang merasa kesulitan dalam hidupnya.
Mengutip buku Shalat Hajat yang disusun Ghaida Halah Ikram, sholat hajat menyangkut akan kebutuhan manusia. Karenanya, amalan sunnah ini dinilai lebih spesifik ketimbang sholat sunnah lainnya.
Jumlah rakaat sholat hajat adalah dua sampai dua belas rakaat. Jika dikerjakan sebanyak dua belas rakaat, maka dilakukan dengan salam setiap dua rakaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda terkait sholat hajat,
"Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan sholawat kepada Nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Lalu, kapan sebaiknya muslim melaksanakan sholat hajat?
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Hajat?
Diterangkan dalam buku Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat oleh Ali Akbar bin Aqil, waktu utama mengerjakan sholat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir yang berarti antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang Subuh. Momen-momen tersebut menjadi waktu mustajab untuk memohon kepada Allah SWT.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya,
"Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW pun bersabda, 'Pada tengah malam'." (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)
Selain itu, dalam hadits lain yang diriwayatkan Bukhari dan Imam Muslim turut diterangkan mengenai keistimewaan waktu sepertiga malam.
"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Sholat Hajat
Berikut tata cara sholat hajat yang dikutip dari buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat susunan Mahmud asy-Syafrowi.
- Membaca niat sholat hajat dua rakaat. Berikut bunyinya,
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala." - Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta'awudz
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek, dianjurkan surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali
- Rukuk
- I'tidal dan tuma'ninah
- Sujud dengan membaca tasbih sebanyak tiga kali
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan bacaan yang sama
- Bangkit dari sujud dan lanjutkan rakaat kedua seperti cara di atas
- Tasyahud akhir
- Akhiri dengan salam
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini