Terdapat sebuah hadits mengenai golongan manusia yang masuk surga tanpa hisab. Hadits ini berasal dari Asma binti Abu Bakar RA yang merupakan putri Abu Bakar Ash Shiddiq RA
Menukil dari buku Fadhail Namaz susunan Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandahlawi RA yang diterjemahkan Tim Penerjemah Kitab Fadhilah Amal Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta, Asma binti Abu Bakar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Pada hari kiamat, semua orang akan dikumpulkan di suatu tempat. Suara yang diumumkan oleh malaikat pasti akan terdengar oleh semua orang."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaikat mengumumkan, "Di mana orang yang selalu mengingat dan memuji Allah SWT dalam keadaan senang atau susah? Mendengar pengumuman itu, sekelompok manusia berdiri dan masuk surga tanpa hisab."
Kemudian, malaikat mengumumkan lagi, "Di mana orang yang sibuk beribadah pada malam hari dan menjauhkan diri dari tempat tidurnya? Sekelompok manusia bangun dan masuk surga tanpa hisab."
Malaikat mengumumkan lagi, "Di mana orang yang perdagangan dan jual belinya tidak melalaikannya dari mengingat Allah SWT? Kemudian sekelompok manusia bangun dan masuk surga tanpa hisab."
Kisah dalam hadits ini juga diriwayatkan dalam hadits lainnya dengan tambahan bahwa akan diumumkan, "Penduduk Mahsyar akan melihat siapakah orang yang mulia?" Kemudian akan diumumkan lagi, "Mereka adalah orang yang kesibukan perdagangannya tidak menghalangi dia dari mengingat Allah SWT dan dari mendirikan salat." (dari Kitab Durrul Mantsur)
Mengacu pada hadits di atas, maka golongan manusia yang masuk surga tanpa hisab adalah:
- Orang yang selalu mengingat dan memuji Allah SWT dalam keadaan senang maupun susah
- Orang yang sibuk beribadah pada malam hari
- Orang yang perdagangan dan jual belinya tak melalaikannya dari mengingat Allah SWT
Selain itu, diterangkan dalam Jinanul Khuldi: Na'imuha wa Qushuruha wa Huruha oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy terjemahan Badruddin dkk, orang yang masuk surga tanpa hisab adalah orang-orang yang bertakwa dan beramal saleh. Salah satu dari golongan itu adalah orang yang mati syahid.
Dari Abu Hurairah RA berkata Nabi SAW bersabda,
"Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci dan menjaga kesuciannya dan hamba-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberi nasihat kepada tuannya." (HR Ahmad)
Selain itu, ada juga orang-orang yang senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam surah At Thalaq ayat 3,
ΩΩΩΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΩΩΩΨ«Ω ΩΩΨ§ ΩΩΨΩΨͺΩΨ³ΩΨ¨Ω Ϋ ΩΩΩ ΩΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΩΫ₯Ω Ϋ Ψ₯ΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩ°ΩΩΨΊΩ Ψ£ΩΩ ΩΨ±ΩΩΩΫ¦ Ϋ ΩΩΨ―Ω Ψ¬ΩΨΉΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨ§
Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Wallahu a'lam.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan