- Manfaat Kesehatan Sunnah Tidur Rasulullah SAW 1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh 2. Menjaga Kesehatan Jantung 3. Melancarkan Sistem Pencernaan 4. Bagus untuk Struktur Tubuh 5. Tidak Tidur dalam Posisi Tengkurap
- Sunnah Sebelum Tidur 1. Berwudhu Sebelum Tidur 2. Mengibas Kasur Sebelum Berbaring 3. Membaca Doa Sebelum Tidur 4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur 5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia. Dalam Islam, Rasulullah SAW memberikan teladan tentang bagaimana cara tidur yang baik, termasuk posisi tidur yang ternyata memberi manfaat kesehatan.
Dalam hadits, Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidur menghadap ke kanan. Posisi tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini tidak hanya berpahala, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Rasulullah SAW bersabda, "Berbaringlah di atas rusuk kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Qatadah, "Sesungguhnya bila Nabi SAW istirahat dalam musafirnya di malam hari, beliau berbaring ke sebelah kanan. Dan bila beliau istirahat pada musafirnya menjelang Subuh, beliau tegakkan lengannya dan diletakkannya kepalanya di atas telapak tangannya." (HR Muslim)
Dikutip dari buku Al-Quran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Perspektif Integratif karya Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Rasulullah SAW memilih tidur ke arah kanan tersebut bukan tanpa manfaat yang signifikan bagi tubuh manusia karena setelah diteliti lebih mendalam ditemukan kesimpulan bahwa posisi tidur tersebut memberikan pengaruh pada aliran darah agar tidak menjadi terhambat di dalam sirkulasi tubuh.
Manfaat Kesehatan Sunnah Tidur Rasulullah SAW
Dirangkum dari buku Sehari Bersama Nabi ; Sunnah Bangun Tidur Hingga Tidurnya Kembali Nabi Muhammad Shallaallahu Alaihi Wa Sallam dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran karya Dr. dr. Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes., ada beberapa manfaat dari tidur menghadap ke kanan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Nabi Muhammad SAW memulai tidur dan bangun lebih awal. Hal ini baik bagi kesehatan karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Letak jantung berada sedikit ke sisi kiri. Tidur miring ke kanan mencegah jantung tertekan oleh organ lain, sehingga aliran darah menjadi lebih stabil. Ini bisa mengurangi beban kerja jantung saat tidur. Nabi SAW juga memadamkan lampu yang terbukti menjadi pengatur ritme tidur sehingga meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Rasulullah SAW memiringkan tubuh ke kanan ketika tidur. Posisi ini dapat membuat proses pencernaan lebih cepat sehingga sistem pencernaan dapat bekerja secara optimal.
Tidur ke kanan membantu pengosongan lambung secara alami ke arah usus kecil. Ini sangat membantu bagi yang mengalami gangguan pencernaan atau refluks asam lambung (GERD).
4. Bagus untuk Struktur Tubuh
Ketika tidur, Rasulullah SAW meletakkan tangan kanan pada bawah pipi, dengan posisi tidur yang seperti ini dapat membuat kepala dan punggung serta leher dapat tercipta garis lurus.
5. Tidak Tidur dalam Posisi Tengkurap
Rasulullah SAW tidak menganjurkan tidur dalam posisi tengkurap, bahkan posisi tidur ini dimurkai Allah SWT. Posisi tidur tengkurap berpotensi mengurangi asupan oksigen serta mempengaruhi kerja jantung sampai ke otak. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya itu adalah cara tidurnya penghuni neraka." (HR Ibnu Majah)
Dalam riwayat lain, Rasulullah melihat seseorang tidur tengkurap, lalu membangunkannya dan melarang tidur dalam posisi itu.
Sunnah Sebelum Tidur
Ada beberapa sunnah sebelum tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, berikut di antaranya:
1. Berwudhu Sebelum Tidur
Salah satu sunnah yang paling utama adalah berwudhu sebelum tidur, sebagaimana wudhu yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Wudhu menjadikan tubuh suci dan tidur pun lebih tenang, dalam keadaan bersih.
Hadits Rasulullah SAW, "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk salat, lalu berbaringlah di sisi kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Mengibas Kasur Sebelum Berbaring
Sunnah berikutnya adalah mengibas tempat tidur sebanyak tiga kali sebelum berbaring, menggunakan kain. Ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran atau kemungkinan adanya binatang kecil yang tidak terlihat.
Rasulullah SAW bersabda,
"Jika salah seorang di antara kalian hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya..." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Salah satu rutinitas Rasulullah SAW sebelum tidur adalah membaca doa sebagai bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Doa ini menjadi penutup aktivitas harian seorang muslim, dan sekaligus pengingat bahwa tidur adalah bentuk "kematian kecil".
Sabda Nabi SAW, "Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk salat, kemudian berbaringlah ke sisi kananmu dan bacalah doa sebelum tidur. Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari perkataanmu." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255) sebelum tidur. Amalan ini menjadi pelindung sepanjang malam dari gangguan makhluk halus dan setan.
Hadits Rasulullah SAW, "Apabila kamu hendak tidur, bacalah Ayat Kursi karena Allah SWT akan selalu menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR Bukhari)
5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Rasulullah SAW juga membiasakan membaca tiga surat pendek yaitu: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, kemudian meniupkan ke kedua telapak tangan dan mengusapkannya ke seluruh tubuh.
Diriwayatkan dari Aisyah RA: "Setiap malam Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, meniupkan padanya, lalu membaca: 'Qul Huwallahu Ahad', 'Qul A'udzu bi Rabbil Falaq', dan 'Qul A'udzu bi Rabbin Nas'. Kemudian beliau mengusapkan ke seluruh tubuhnya, dimulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Itu dilakukan sebanyak tiga kali." (HR Muslim)
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal