Minum Susu pada 1 Muharram, Apakah Termasuk Sunnah Rasul?

Minum Susu pada 1 Muharram, Apakah Termasuk Sunnah Rasul?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 26 Jun 2025 09:30 WIB
ilustrasi susu
Ilustrasi susu (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Amalan minum susu pada 1 Muharram banyak dikerjakan muslim. Sebagian menganjurkan hal ini karena termasuk bentuk harapan dan doa sepanjang tahun agar tahun yang dijalani menjadi putih, bersih dan banyak kebaikan.

Terkait minum susu sempat disebutkan Rasulullah SAW dalam hadits berikut,

"Allah senantiasa menurunkan penyakit dengan obatnya, maka minumlah oleh kalian susu sapi, karena ia (sapi) makan dari tiap pohon." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minum Susu Putih pada 1 Muharram Termasuk Tradisi Arab Saudi

Mengutip Majalah Nahdlatul Ulama Aula Edisi Juli 2023, minum susu putih pada 1 Muharram merupakan tradisi Arab Saudi. Setiap pagi 1 Muharram, mereka meminum segelas susu putih dengan harapan tahun barunya dijalani dengan hati yang putih dan bersih.

ADVERTISEMENT

Pada siang harinya, masyarakat Arab meminum sesuatu yang hijau. Contohnya seperti teh almond dan sedikit madu agar hari penuh berkah.

Selain itu, masyarakat Saudi juga memakan tujuh buah yang manis. Buah-buah ini dipercaya membuat hidup yang dijalani pada tahun baru akan lebih manis.

Apakah Minum Susu Putih pada 1 Muharram Termasuk Sunnah Rasul?

detikHikmah tidak menemukan dalil yang menyebut anjuran meminum susu putih pada 1 Muharram, baik itu dalam hadits maupun ayat suci Al-Qur'an. Minum susu putih merupakan kebiasaan ulama besar Makkah, yaitu Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki.

Ulama besar Makkah tersebut selalu membagikan susu kepada santrinya setiap 1 Muharram. Anjuran ini menjadi bentuk Tafa'ul yang artinya pengharapan nasib baik sebagaimana diterangkan dalam Kamus Al Munawwir karya Ahmad Warson Munawwir.

Doa Minum Susu yang Bisa Diamalkan Muslim

Terlepas dari kebiasaan minum susu pada 1 Muharram, terdapat doa yang dapat dibaca kapan saja saat minum susu. Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa dan Dzikir Sehari-hari yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha, berikut bacaan doanya.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَزِدْنَا مِنْهُ

Arab latin: Allâhumma bârik lanâ fîmâ razaqtanâ wazidnâ minhu.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di dalamnya dan tambahkan kepada kami darinya."




(aeb/inf)

Hide Ads