5 Peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir dan Amalan yang Dianjurkan Nabi SAW

5 Peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir dan Amalan yang Dianjurkan Nabi SAW

Tia Kamilla - detikHikmah
Senin, 08 Des 2025 18:30 WIB
5 Peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir dan Amalan yang Dianjurkan Nabi SAW
Peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir. Foto: Fadly Fauzi Rachman/detikTravel
Jakarta -

Bulan Jumadil Akhir menjadi salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Menurut buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah karya Ida Fitri Shohibah, Jumadil Akhir artinya adalah akhir dari musim kemarau. Setelah bulan Jumadil Akhir atau musim kemarau, disambut dengan musim menanam yaitu bulan Rajab. Bulan Jumadil Akhir dahulu dinamakan sebagai bulan Zabba'.

Sebagai bulan keenam dalam kalender Hijriah, Jumadil Akhir menyimpan banyak momentum bersejarah, mulai dari kelahiran tokoh mulia hingga kemenangan kaum muslimin, semuanya menjadi pengingat akan besarnya nikmat dan pertolongan Allah SWT. Tidak hanya itu, bulan ini juga memiliki sejumlah amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak kebaikan.

Lalu, apa saja peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Jumadil Akhir? Dan amalan apa saja yang bisa kita lakukan untuk meraih pahala di bulan ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa-peristiwa Penting di Bulan Jumadil Akhir

Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Jumadil Akhir. Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting di bulan ini melansir dari beberapa sumber.

1. Lahirnya Fatimah Azzahra Putri Rasulullah SAW

Dalam buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah, peristiwa penting yang pertama adalah lahirnya Fatimah Azzahra. Kelahiran Fatimah Azzahra RA adalah anugerah besar dari Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Beliau menjadi penerus keturunan yang suci dan mulia, ibarat benih yang melahirkan pohon besar bagi nasab Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

Fatimah RA adalah satu-satunya sumber keturunan Nabi yang paling mulia dan dikenal luas oleh umat Islam. Ia lahir di Makkah pada Jumat, 20 Jumadil Akhir, sekitar lima tahun sebelum Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul.

2. Wafatnya Jalaludin Rumi

Masih mengutip sumber sebelumnya, peristiwa penting kedua di bulan Jumadil Akhir adalah wafatnya seorang sufi besar asal Turki yang Bernama Jalaludin Muhammad Blkhir Ar-Rumi. Saat ia masih hidup, penyair yang dikenal dengan Jalaludin Rumi ini banyak menghasilkan karya-karya besar dan terkenal di dunia sastra Islam.

3. Kemenangan Pasukan Islam atas Bizantium

Dijelaskan dalam buku Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir adalah pasukan Islam meraih kemenangan dalam menundukkan kekuasaan Bizantium atau Roma. Kemenangan ini diketuai oleh Khalid bin Walid, seorang tentara Islam yang sangat terkenal saat itu. Dengan kecerdikan dan strategi yang dimilikinya, Khalid bin Walid berhasil mengalahkan tentara Bizantium yang jauh lebih banyak dibanding tentara Islam.

4. Terjadinya Perang Jamal

Peristiwa penting berikutnya adalah terjadinya perang Jamal. Buku Kontribusi Sejarah Peradaban Islam Terhadap Masa Milenial pada Bidang Sastra karya Tenny Sudjatnika, menjelaskan bahwa perang Jamal terjadi di bulan Jumadil Akhir tahun 36 Hijriah atau 656 Masehi.

Perang ini merupakan salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Islam karena terjadi antara sesama umat Islam, yaitu antara pasukan khalifah Ali bin Abi Thalib dengan pasukan yang dipimpin oleh Thalhah, Zubair, dan Aisyah RA. Perang ini mengorbankan banyak pasukan dan dimenangkan oleh pihak Ali bin Abi Thalib.

Konflik ini bermula dari perbedaan sikap terkait penanganan pembunuhan Khalifah Utsman bin Affan. Kelompok penentang Ali mendesak agar pelaku segera dihukum, sedangkan Ali memilih menenangkan keadaan terlebih dahulu.

Pertempuran ini disebut Perang Jamal karena Aisyah menaiki unta, dalam bahasa Arab disebut jamal. Perang ini juga dikenal sebagai Perang Basrah karena terjadi di kota Basrah. Perang Jamal menjadi pengingat penting akan bahaya fitnah dan perpecahan di tengah umat Islam.

5. Wafatnya Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq

Peristiwa terakhir yang terjadi di bulan Jumadil Akhir adalah wafatnya khalifah Abu Bakar. Dikutip dari buku Khazanah Peradaban Islam di Timur dan Barat karya Abdul Syukur al-Azizi, Abu Bakar wafat pada 21 Jumadil Akhir tahun 13 Hijriah, bertepatan tanggal 22 Agustus tahun 634 Masehi.

Beliau memerintah umat Islam selama 2 tahun dan dikubur di kamar Aisyah, samping makam Rasulullah SAW. Dalam 2 tahun masa kepemimpinannya, Abu Bakar mampu menegakkan tiang-tiang agama Islam, termasuk di luar Jazirah Arab yang begitu luas. Masa kepemimpinannya adalah yang paling singkat dibandingkan dengan masa kepemimpinan khalifah lainnya.

Peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir lainnya adalah wafatnya Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mengutip Khazanah Peradaban Islam di Timur dan Barat karya Abdul Syukur al-Azizi, beliau wafat pada 21 Jumadil Akhir 13 H atau 22 Agustus 634 M. Abu Bakar memimpin umat Islam selama dua tahun.

Masa kepemimpinannya adalah yang tersingkat di antara para khalifah, namun ia berhasil menegakkan kembali pondasi agama dan memperluas dakwah Islam hingga luar Jazirah Arab. Jenazahnya dimakamkan di kamar Aisyah, berdampingan dengan makam Rasulullah SAW.

Amalan Utama di Bulan Jumadil Akhir

Para ulama menyebutkan bahwa ada beberapa amalan yang dapat dilakukan umat Islam pada bulan Jumadil Akhir agar semakin dekat dengan Allah SWT. Melansir buku sebelumnya, berikut adalah beberapa amalannya:

1. Salat Sunnah Malam Tanggal 1 Jumadil Akhir

Sebagian ulama menganjurkan untuk melakukan salat sunnah pada malam tanggal 1 Jumadil Akhir. Salat sunnah tersebut dilakukan sebanyak dua rakaat dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain pada setiap rakaat. Kemudian, dilanjutkan dengan salam dan dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar.

2. Salat Sunnah Tanggal 10 Jumadil Akhir

Amalan selanjutnya adalah melaksanakan salat sunnah di tanggal 10 Jumadil Akhir. Salat ini dilakukan sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam. Pada setiap rakaat, setelah membaca surah Al-Fatihah, membaca surah Al-Quraisy. Selesai salam, dilanjutkan membaca surah Yusuf sebanyak satu kali.

3. Salat Sunnah pada Akhir Bulan Jumadil Akhir

Kemudian, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan salat sunnah di akhir bulan Jumadil Akhir sebanyak empat rakaat dengan dua salam, atau bisa juga satu salam. Salat sunnah ini dilakukan setelah salat Maghrib. Kemudian, setelah salam, membaca tasbih sebanyak-banyaknya. Berikut adalah beberapa bacaan tasbih yang bisa dibaca:

Membaca Tasbih "Subhaanallah"

سُبْحَانَ اللهُ

Subhanallah

Artinya: "Maha suci Allah."

Membaca "Subhanallah Wa Bihamdih"

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah Wa Bihamdih

Artinya: "Maha Suci Allah dengan pujian-Nya."

Membaca "Subhaanallah Wa Bihamdih, Subhaanallahil Azhimm"

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Subhaanallah Wa Bihamdih, Subhaanallahil Azhimm

Artinya: "Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

Membaca Kalimat Tasbih Versi Panjang

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ

Subhanallah Walhamdu Lillah Walaa Ilaaha Illallaah Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim

Artinya: "Maha Suci Allah. Segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

4. Puasa Ayyamul Bidh (Tanggal 13, 14, dan 15)

Amalan di bulan Jumadil Akhir lainnya adalah berpuasa sunnah di pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, 15 Jumadil Akhir atau yang biasa disebut dengan puasa Ayyamul Bidh. Hal ini mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid.

Berbagai amalan di bulan ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk menambah ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga penjelasan tentang peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir dan amalannya membantu kita memahami keutamaannya serta mendorong kita mengisinya dengan amalan saleh.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads