Niat Sholat Jumat: Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Niat Sholat Jumat: Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 20 Jun 2025 11:00 WIB
Muslim Friday mass prayer in Turkey
ilustrasi sholat Jumat Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Sholat Jumat adalah salah satu ibadah istimewa dalam Islam yang dilakukan secara berjamaah setiap hari Jumat siang. Bagi laki-laki, sholat Jumat hukumnya wajib.

Dalam Al-Qur'an dan hadits dijelaskan bahwa sholat Jumat memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan kewajibannya ditegaskan secara langsung oleh Allah SWT. Dalil tentang perintah sholat Jumat termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Jumu'ah ayat 9,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Ayat ini menjadi dalil kewajiban melaksanakan sholat Jumat bagi laki-laki muslim yang telah memenuhi syarat.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Panduan Khutbah Jumat untuk Pemula karya Irfan Maulana, sholat Jumat merupakan sholat pengganti Zuhur di hari Jumat yang hukumnya wajib, hakikat pengganti harus sama, Zuhur 4 rakaat diganti harus setimpal, sedangkan sholat Jumat 2 rakaat, oleh karena itu kita harus mendengar 2 khutbah sebagai pelengkap pada sholat Jumat.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda,

هَذَا وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ تَعَالَى قَدْ فَرَضَ عَلَيْكُمُ الْجُمُعَةَ فِي مَقَامِي هَذَا ، في يَوْمِي هَذَا ، فِي شَهْرِي هَذَا ، مِنْ عَامِي إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، فَمَنْ تَرَكَهَا فِي حَيَاتِي ، أَوْ بَعْدِي وَلَهُ إِمَامٌ عَادِلٌ أَوْ جَائِرٌ اسْتِخْفَافًا بِمَا أَوْ جُحُودًا لَمَا بِحَقِّهَا فلا جَمَعَ اللهُ لَهُ شَمْلَهُ وَلا بَارَكَ لَهُ فِي أَمْرِهِ ، أَلا وَلا صَلاةَ لَهُ ، وَلا زَكَاةَ لَهُ ، وَلا حَجَّ لَهُ ، وَلَا صَوْمَ لَهُ ، وَلَا بِرَّ لَهُ حَتَّى يَتُوبَ فَمَنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ

Artinya: "Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan kalian sholat Jumat di tempatku ini, pada hari ini, bulan ini, dari tahun ini sampai dengan hari kiamat. Siapa saja yang meninggalkannya selagi aku hidup ataupun setelah meninggal dunia kelak dan dia memiliki pemimpin yang adil atau dzalim yang meremehkan atau mengingkari perkara Jumat, maka Allah tidak akan menyatukan kesatuannya dan tidak pula memberkahi dalam urusannya. Dan ketahuilah bahwa tidak akan diterima sholatnya, zakatnya, hajinya, puasanya dan kebaikannya sampai ia bertobat kepada Allah. Siapa saja yang bertobat kepada-Nya, niscaya Allah memberi ampunan kepadanya." (HR Ibnu Majah)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda tentang peringatan bagi yang meninggalkan sholat Jumat,

"Siapa yang meninggalkan tiga sholat Jumat secara berturut-turut karena meremehkannya, maka Allah akan mengunci hatinya." (HR Abu Dawud no. 1052, dinyatakan shahih oleh Al-Albani)

Niat Sholat Jumat Makmum dan Imam

1. Niat Sholat Jumat bagi Makmum

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushollii fardhol Jumati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

2. Niat Sholat Jumat bagi Imam

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli fardhol Jumati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta'ala."

Keutamaan Sholat Jumat

1. Menghapus Dosa-dosa Kecil

Keutamaan ini bersandar pada hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sholat lima waktu, dari Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa kecil di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa besar dijauhi." (HR Muslim)

2. Pahala yang Besar bagi yang Datang Lebih Awal

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah, lalu pergi ke masjid di awal waktu, seakan-akan ia berkurban dengan unta. Yang datang setelahnya seperti berkurban dengan sapi. Setelahnya seperti kambing, lalu ayam, lalu telur. Ketika imam naik mimbar, para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Didatangi Malaikat dan Dicatat Pahalanya

Dalam hadits lain disebutkan,

"Para malaikat berdiri di pintu masjid dan mencatat siapa saja yang datang untuk sholat Jumat, sesuai urutan kedatangannya..." (HR Bukhari dan Muslim)

Hal ini menunjukkan betapa istimewanya amalan ini sampai-sampai dicatat langsung oleh para malaikat.

4. Mendengarkan Khutbah Merupakan Ibadah

Khutbah Jumat bukan sekadar ceramah biasa, melainkan bagian dari ibadah. Oleh karena itu, mendengarkannya dengan khusyuk adalah kewajiban.

"Jika engkau berkata kepada temanmu pada hari Jumat: 'Diamlah', sementara khatib sedang berkhutbah, maka engkau telah sia-sia." (HR Bukhari dan Muslim)




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads