30 Kata Mutiara Imam Al-Ghazali, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan

30 Kata Mutiara Imam Al-Ghazali, Penuh Makna dan Nasihat Kehidupan

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 24 Apr 2025 05:45 WIB
Al Ghazali
Ilustrasi Imam Ghazali Foto: Ilustrasi: Fauzan Kamil
Jakarta -

Imam Al-Ghazali adalah salah satu ulama yang namanya masyhur dan berpengaruh dalam sejarah Islam. Ia dikenal sebagai Hujjatul Islam (argumen/pembela Islam), karena keluasan ilmunya dan kemampuannya membela ajaran Islam dengan logika dan hikmah yang luar biasa.

Mengutip buku Imam Al-Ghazali: Biografi Lengkap Sang Hujjatul Islam karya M. Kamalul Fikri, S. Imam Al-Ghazali memiliki nama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i. Ia kemudian dikenal dengan nama Abu Hamid yang berarti bapak Hamid. Namun demikian, nama tersebut tidak pasti berarti bahwa Al-Ghazali memiliki anak laki-laki yang diberi nama Hamid.

Selain Al-Ghazali, ia juga memiliki beberapa nama julukan, yakni Al-Imam, Hujjatul Islam, Zainul Abidin, A'jubah az Zaman dan Al-Bahr.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Mutiara Imam Ghazali

Merangkum buku 700++ Kata Mutiara Islami yang disusun Pena Kreativa, berikut beberapa kata mutiara dari Imam Al-Ghazali yang berisi nasihat kehidupan penuh makna.

  1. "Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan."
  2. "Dunia adalah ladang akhirat, tanamlah kebaikan di dalamnya."
  3. "Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku, dan terkadang menentangku."
  4. "Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali."
  5. "Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka."
  6. "Orang yang paling bodoh adalah yang menjual akhiratnya demi dunia."
  7. "Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak berfatwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahuinya maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata: aku tidak tahu."
  8. "Keikhlasan adalah rahasia antara hamba dan Tuhannya."
  9. "Penyakit hati lebih berbahaya dari penyakit jasmani."
  10. "Ilmu yang benar adalah yang mendekatkan kepada Allah."
  11. "Zuhud adalah meninggalkan dunia, bukan membenci dunia."
  12. "Carilah teman untuk menenangkan hati dan pikiran, maka perhatikanlah baik-baik tentang keselamatanmu dan kesejahteraannya."
  13. "Waktu adalah kehidupan, jangan sia-siakan."
  14. "Ikhlas itu sulit, karena hanya Allah yang tahu."
  15. "Jangan tertipu oleh amal, karena diterima atau tidaknya tergantung rahmat Allah."
  16. "Ujian adalah cara Allah mendidik hamba-Nya."
  17. "Lupa pada Allah adalah awal dari kehancuran hati."
  18. "Orang yang tamak takkan pernah puas."
  19. "Berhati-hatilah terhadap riya, karena ia menyelinap seperti semut hitam."
  20. "Jangan mengeluh atas musibah, karena itu tanda cinta Allah."
  21. "Sombong adalah pakaian Allah, siapa yang memakainya akan hancur."
  22. "Orang cerdas adalah yang menyiapkan bekal untuk akhirat."
  23. "Amal kecil dengan ikhlas lebih berharga dari amal besar dengan riya."
  24. "Hati yang bersih memantulkan cahaya Ilahi."
  25. "Jadikan dunia di tangan, bukan di hati."
  26. "Siapa yang takut pada Allah, maka dunia akan takut padanya."
  27. "Jangan sampai ilmu membuatmu lupa pada Tuhan."
  28. "Setiap hari adalah peluang untuk memperbaiki diri."
  29. "Musuh terbesar adalah nafsumu sendiri."
  30. "Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki urusannya dengan manusia."



(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads