Kisah Kelahiran Nabi Isa AS, Bisa Berbicara ketika Masih Bayi

Kisah Kelahiran Nabi Isa AS, Bisa Berbicara ketika Masih Bayi

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Minggu, 13 Apr 2025 05:00 WIB
Ilustrasi Kisah Nabi Ilyasa
Foto: Ilustrasi kisah nabi Isa (Getty Images/iStockphoto/Tabitazn)
Jakarta -

Nabi Isa AS dikenal memiliki banyak mukjizat luar biasa sejak kelahirannya. Bahkan, sejak dalam kandungan, Nabi Isa telah menjadi tanda dari kekuasaan Allah.

Dia dilahirkan tanpa seorang ayah. Kisah hidupnya juga diwarnai dengan keajaiban, hikmah dan pelajaran yang bisa diambil oleh umat manusia.

Kelahiran Nabi Isa

Sebelum Nabi Isa dilahirkan, dikisahkan bahwa ibunya, Maryam adalah hamba yang sang saat taat dan sholehah. Mengutip buku Kisah 25 Nabi dan Khulafaur Rasyidin oleh Hendro Trilaksono, di antara kaumnya, Maryam adalah seorang wanita yang kesuciannya terjaga dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada suatu hari, Malaikat Jibril datang menemui Maryam. Dia menyampaikan bahwa Allah SWT akan memberikannya seorang anak laki-laki.

Maryam merasa heran, sebab selama ini dia tidak pernah berhubungan dengan seorang laki-laki. Namun Malaikat Jibril menjelaskan bahwa jika Allah berkehendak, segala sesuatu adalah ketetapannya.

ADVERTISEMENT

Atas kehendak Allah, Maryam mengandung seorang anak. Saat kandungannya semakin besar, gemparlah berita mengenai gadis yang mengandung tanpa seorang suami.

Mengutip buku Sepuluh Peristiwa Besar Menjelang Kiamat oleh Drs. Arsikum Almasyhudi, saat mendekati kelahiran Nabi Isa, Maryam hijrah ke daerah lain unuk menjauhi fitnahan yang dilontarkan orang-orang di kampungnya. Ketika telah jauh meninggalkan tempat tinggalnya, Maryam menyandarkan diri ke sebuah pohon kurma yang kering. Dia merintih kesakitan saat perutnya terasa sakit karena akan melahirkan.

Setelah melahirkan, Malaikat Jibril memanggil maryam dan mengatakan, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhan telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan Goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu." (QS Maryam ayat 24-25).

Nabi Isa Berbicara saat Masih Bayi

Saat pulang ke rumahnya setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam tidak berbicara setiap bertemu orang asing. Sebab, Allah memerintahkannya untuk berpuasa.

Orang-orang di sekitarnya mengolok maryam dan mencemoohnya. Bagaimana putri dari seorang yang saleh, Imran, melakukan perbuatan hina dan memiliki anak.

Namun, saat itu Allah menunjukkan keagungannya. Nabi Isa yang saat itu masih bayi berbicara:

"Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku (untuk melaksanakan) salat serta (menunaikan) zakat sepanjang hayatku,dan berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong lagi celaka. Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali)." (QS Maryam: 30-33).

Orang-orang yang melihat kejadian tersebut tercengang dan bingung. Tapi kejadian tersebut membuat mereka percaya dan takjub. Mereka menyakskan kekuasaan Allah dan dengan gembira menyambut kelahiran Nabi Isa.

Mukjizat Nabi Isa

Selain bisa berbicara saat bayi, ada sejumlah mukjizat yang dimiliki nabi Isa. Nabi Isa mampu menghidupkan burung dari tanah liat, menyembuhkan kebutaan seseorang, menghidupkan orang yang mati, hingga menurunkan makanan dari langit.

Sebab mukjizatnya, Nabi Isa AS mempunyai banyak pengikut. Namun, hal ini membuat pembesar Bani Israil menghasut Raja Romawi untuk membunuh Nabi Isa AS dan pengikutnya.

Saat mengetahui kabar tersebut, Nabi Isa AS beserta pengikutnya bersembunyi dan menjauhi kerajaan Romawi. Sayangnya informasi ini bocor, sehingga Nabi Isa AS ditangkap berikut pengikutnya. Ketika akan dihukum salib, Nabi Isa AS diangkat ke lagit atas izin Allah SWT.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads