7 Peristiwa Bersejarah dalam Islam yang Terjadi pada Bulan Syawal

7 Peristiwa Bersejarah dalam Islam yang Terjadi pada Bulan Syawal

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 01 Apr 2025 16:00 WIB
Ilustrasi Perang Uhud
Ilustrasi Perang Uhud (Foto: freepik/Freepik)
Jakarta -

Syawal adalah bulan yang kesepuluh dalam kalender Islam. Pada bulan ini, banyak peristiwa penting yang terjadi.

Menurut buku Dahsyatnya Puasa Wajib dan Sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini, syawal juga disebut sebagai bulan peningkatan amal. Sebab, bulan ini jadi perpanjangan dari Ramadan dan menjadi bulan pembukti keimanan kaum muslimin.

Berikut sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Syawal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa Bersejarah yang Terjadi pada Bulan Syawal

1. Pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah RA

Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah RA pada bulan Syawal tepatnya tahun ke-10 kenabian sebelum hijrah. Pernikahannya beliau didasarkan wahyu dari Allah SWT.

Sang nabi mendapat petunjuk langsung dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Dalam sebuah hadits disebutkan,

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya Jibril datang membawa gambarnya pada sepotong sutra hijau kepada Nabi SAW dan berkata ini adalah istrimu di dunia dan akhirat." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Perang Uhud

Mengutip dari buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah oleh Ida Fitri Shohibah, Perang Uhud terjadi pada 15 Syawal tahun ketiga Hijriyah dengan jumlah tentara Islam 700 orang melawan 2900 pasukan kafir Quraisy.

Perang Uhud memberi hikmah kepada umat Islam untuk menjaga ketaatan dan perintah Rasulullah SAW. Kemenangan hampir diraih kaum muslimin, namun berbalik menjadi kekalahan karena pasukan panah yang seharusnya bersiaga di bukit Uhud meninggalkan markasnya akibat tergiur harta rampasan perang.

Akhirnya, hal tersebut dimanfaatkan pasukan Quraisy menyerbu balik tentara muslim. Ini menjadi teguran dari Allah SWT kepada umat Islam yang serakah dan mengabaikan perintah sang nabi.

3. Perang Hunain

Perang Hunain juga terjadi di bulan Syawal, tepatnya tahun ke-8 Hijriah usai peristiwa Fathu Makkah. Menurut buku Manhajun Nabiyy fid Da'wah min Khilalis Sirah ash-Shahihah oleh Muhammad Amahzun terjemahan Anis Maftukhin dan Nandang Burhanuddin pada awal Perang Hunain umat Islam sempat kalah.

Mereka terpaksa mundur seribu langkah ke belakang tiap berhadapan dengan tentara musuh yang bersenjata lengkap. Meski begitu, atas pertolongan Allah SWT kaum muslimin berhasil memukul balik musuh. Perang Hunain kerap disebut sebagai kebalikan dari Perang Uhud.

4. Perang Khandaq

Perang Khandaq berlangsung pada 5 Hijriah di bulan Syawal. Latar belakang dari pertempuran ini adalah rasa dendam kaum Yahudi dari suku bani Nadhir yang terusir oleh pasukan Islam Madinah.

Diceritakan dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam yang ditulis H Abu Achmadi dan Sungarso, para Yahudi lantas menghasut kafir Quraisy Makkah untuk bersekutu memerangi kaum muslimin di Madinah.

Akhirnya, perang diikuti oleh gabungan kekuatan bala tentara yang mencapai 10.000. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan pasukan Islam yang hanya memiliki 3.000 tentara.

Kaum muslimin lantas menggali parit di sekeliling kota Madinah untuk pertahanan demi mencegah musuh Islam tak bisa menerobos kota Madinah. Strategi parit yang diusung Salman Al Farisi RA ini menjadi salah satu alasan di balik penamaan Khandaq yang artinya parit.

5. Kelahiran Imam Bukhari

Imam Bukhari adalah ulama hadits yang diberi gelar Amirul Mukminin fil Hadits yang artinya pemimpin orang mukmin dalam ilmu hadits. Ia lahir pada bulan Syawal tahun 194 Hijriah.

Kelahirannya menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Terlebih, namanya tak asing karena hadits-hadits yang diriwayatkannya.

Selain lahir di bulan Syawal, Imam Bukhari juga wafat ketika Syawal tahun 256 Hijriah tepatnya pada malam Idul Fitri. Ia dimakamkan ketika 1 Syawal.

6. Perang Thaif

Perang Thaif adalah pertempuran pertama umat Islam menggunakan senjata manjaniq atau pelempar batu. Dalam pertempuran ini, kaum muslimin juga menggunakan dabbabah yaitu sejenis alat perang yang bekerja untuk mendobrak pintu-pintu benteng.

Perang Thaif adalah pertempuran melawan orang-orang Tsaqif yang melarikan diri dari perang Hunain dan pergi ke benteng-benteng yang ada di Thaif.

7. Perang Bani Sulaim

Terakhir adalah Perang Bani Sulaim. Pertempuran tersebut berlangsung pada bulan Syawal tahun kedua Hijriah dan terjadi di Kudri.

Nabi Muhammad SAW membawa 200 pasukan untuk berangkat menuju Qarqarah al-Kadr untuk memecah pasukan bani Sulaim dan Gathafan. Dalam peperangan ini, musuh lari tunggang langgang dan meninggalkan harta mereka untuk tentara muslim.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads