Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk berbagi dan menebar kebaikan. Hal ini juga dilakukan oleh Keluarga Kesatuan Mahasiswa Indonesia (KKMI) Libya cabang Zliten yang kembali mengadakan kegiatan sosial bertajuk "Farhat As-Shaim", yang berarti "Menyenangkan Orang yang Berbuka".
Pada Selasa (18/03/2025) mereka membagikan takjil gratis kepada masyarakat sekitar dalam kegiatan yang digelar di depan Masjid Sidi Syekh Abdussalam Al Asmar, salah satu masjid bersejarah yang ada di Libya. Selain sebagai bentuk kepedulian, acara ini juga bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia melalui hidangan khas Nusantara.
Berbagai menu takjil yang dibagikan di antaranya adalah sate ayam, bakwan, martabak, serta minuman es kuwut. Makanan khas Indonesia ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang antusias mencoba cita rasa baru yang berbeda dari hidangan takjil khas Libya. Dalam waktu singkat, seluruh takjil yang disediakan habis, menunjukkan tingginya antusiasme warga terhadap kegiatan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan finansial yang diperoleh dari berbagai pihak. Sebagian besar dana kegiatan berasal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tripoli, yang selalu aktif mendukung kegiatan mahasiswa Indonesia di Libya. Selain itu, dana juga dihimpun melalui open donasi yang dilakukan oleh teman-teman Humas KKMI Zliten (Keluarga Kesatuan Mahasiswa Indonesia).
"Kami sangat bersyukur atas dukungan dari KBRI Tripoli serta donasi dari para dermawan yang peduli terhadap kegiatan ini. Tanpa bantuan mereka, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar" ujar Tubagus Zirzy, salah satu panitia kegiatan.
Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli bahan makanan, peralatan masak, serta logistik pendukung lainnya. Dengan adanya dukungan finansial ini, mereka dapat menyelenggarakan acara berbagi takjil dengan lebih maksimal dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Dalam pendistribusiannya, agar pembagian takjil lebih merata, panitia membaginya ke dalam tiga kelompok penerima, yaitu masyarakat umum yang melintas di sekitar masjid, pemilik serta pekerja pertokoan di sekitar area masjid, dan para masyayikh yang mengajar di Zawiya Sidi Syekh Abdussalam Al Asmar.
Respons dari masyarakat sangat positif. Banyak yang mengapresiasi kegiatan ini, bahkan beberapa warga sekitar turut membantu dalam distribusi takjil. Hal ini semakin mempererat hubungan antara mahasiswa Indonesia dan masyarakat setempat, memperkuat nilai-nilai persaudaraan Islam yang melintasi batas negara dan budaya.
Menariknya, kegiatan Farhat As-Shaim ini juga mendapat perhatian dari media televisi setempat, yang meliput jalannya acara mulai dari persiapan hingga proses pembagian takjil dan buka puasa bersama. Kehadiran media ini semakin menambah semangat para mahasiswa serta menjadi bukti bahwa aksi sosial mereka memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Selain membagikan takjil, mahasiswa Indonesia di Libya khususnya KKMI Zliten juga aktif mengadakan berbagai kegiatan keagamaan selama Ramadhan, seperti kajian Islam dan buka puasa bersama. Mereka berharap kegiatan sosial seperti Farhat As-Shaim dapat terus berlanjut setiap tahunnya dan semakin berkembang.
"Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi tahunan, karena selain berbagi kebahagiaan, ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat setempat. Kami berharap bisa melibatkan lebih banyak orang dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di tahun-tahun mendatang," kata Muhammad Ikramul Hasan ketua KKMI Zliten.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang terus dijaga, mahasiswa Indonesia di Libya tidak hanya menjadi duta pendidikan, tetapi juga duta persahabatan antarbangsa yang membawa nilai-nilai Islam dan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Ahmad Sholahuddin Al Adibi
Keluarga Kesatuan Mahasiswa Indonesia (KKMI) Libya cabang Zliten (Fakultas Ushuluddin)
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis. (Terima kasih - Redaksi)
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim