Telah ada 60 masjid dari total 130 masjid bersejarah di Arab Saudi yang selesai dipugar. Masjid ini tersebar di 13 wilayah Arab Saudi.
Dikabarkan Saudi Gazette, program renovasi masjid bersejarah ini merupakan bagian dari Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah di Saudi.
Proyek ini bertujuan untuk membangun dan merenovasi sebanyak 130 masjid bersejarah di seluruh Kerajaan Saudi. Masjid-masjid ini akan mengalami perbaikan tanpa menghilangkan bentuk dan arsitektur aslinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini diluncurkan oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman pada tahun 2018. Tujuannya adalah untuk melestarikan masjid-masjid bersejarah dan berbagi pengetahuan soal budaya, sejarah, dan warisan Arab Saudi.
Komite Pengarah Proyek Pembangunan Masjid Bersejarah Pangeran Mohammed bin Salman menyoroti pekerjaan proyek pada tahap pertama dan kedua, yang mencakup restorasi dan rehabilitasi 60 masjid di seluruh wilayah Kerajaan Saudi.
Apresiasi datang dari berbagai pihak. Dengan selesainya 60 masjid ini, artinya proyek telah berjalan hampir setengahnya. Masih ada 70 masjid lagi yang harus dipugar.
Tuai Respon Positif
1. Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Sheikh Abdullatif Al-Sheikh menyoroti pentingnya proyek Putra Mahkota untuk membangun masjid bersejarah, yang bertujuan untuk meningkatkan dimensi budaya Kerajaan, yang tengah menyaksikan kebangkitan di berbagai bidang dan memiliki warisan budaya yang signifikan.
Ia menunjukkan bahwa proyek ini berkontribusi untuk memulihkan peran keagamaan masjid-masjid bersejarah ini, yang selama berabad-abad menjadi saksi didirikannya ibadah dan kehidupan masyarakat.
Ia juga mengatakan bahwa pemulihan masjid-masjid ini mencerminkan keinginan pemimpin yang bijaksana untuk merawat rumah-rumah Tuhan dan memulihkan kehidupan di dalamnya, sehingga mereka dapat menjadi mercusuar keagamaan yang sepadan dengan status Kerajaan sebagai jantung dunia Islam.
2. Ketua Komite Pengembangan Masjid Bersejarah
Hani Al-Muqbil, ketua komite pengarah proyek, mengatakan bahwa proyek tersebut diluncurkan dari konsep yang strategis dan penting, yaitu pembangunan yang melampaui konsep restorasi.
Ia mengemukakan, pendekatan pembangunan tersebut didorong sebagai metode kerja melalui lima poros, yaitu:
- Pembangunan masjid bersejarah dengan melestarikan identitas arsitektur otentik setiap masjid sejak didirikan;
- Pembangunan lingkungan sekitar masjid;
- Pmbangunan perusahaan nasional yang mengkhususkan diri di bidang rehabilitasi masjid bersejarah;
- Peningkatan kesadaran akan nilai masjid bersejarah dan pentingnya budaya serta peradaban; serta
- Pembangunan sistem kerja terpadu yang mengandalkan pemberian kesempatan kepada setiap orang untuk berpartisipasi sesuai kompetensi, tanggung jawab, dan kewenangan khusus masing-masing entitas.
3. CEO Komisi Warisan Budaya Arab Saudi
Dr. Jasser Al-Harbash, CEO Komisi Warisan Budaya, mengatakan bahwa proyek tersebut terus berkembang menuju pencapaian tujuannya, memuji upaya tim nasional khusus yang bekerja untuk mendokumentasikan, merancang, dan melaksanakan operasi restorasi sesuai dengan standar tertinggi.
"Proyek ini berkontribusi pada pelestarian warisan Islam dan menempatkan Kerajaan di garis depan negara-negara pelopor dalam rehabilitasi bangunan bersejarah dan warisan dengan menggunakan metode ilmiah yang tepat, sambil melestarikan keaslian arsitekturnya. Ini meningkatkan posisi warisan Saudi di peta global," katanya.
Al-Harbash mencatat bahwa mengidentifikasi masjid yang menjadi sasaran pembangunan tunduk pada kriteria yang tepat yang mempertimbangkan signifikansi historis, budaya, dan arsitekturnya, serta hubungannya dengan biografi Nabi dan sejarah Islam.
"Ini akan melibatkan pemulihan masjid bersejarah dengan melengkapinya dengan layanan modern, seperti ruang salat wanita, dan meningkatkan ventilasi, pendingin udara, dan sistem pencahayaan. Ini akan memastikan pelestarian karakter warisan setiap masjid, sehingga berkontribusi untuk menjadikan masjid-masjid ini sebagai bukti nyata dari kedalaman sejarah Kerajaan," katanya.
(dvs/inf)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026