Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang dinantikan oleh kaum muslimin karena diyakini memiliki keutamaan khusus. Pada malam ini, banyak umat Islam yang menghidupkannya dengan berbagai ibadah, termasuk sholat sunnah dan doa.
Dalam tradisi Islam, terdapat perbedaan pendapat mengenai adanya sholat sunnah khusus pada malam Nisfu Syaban. Beberapa ulama menyebutkan adanya anjuran sholat, sementara yang lain menganggapnya tidak memiliki landasan yang kuat.
Lantas, bagaimana sebenarnya hukum sholat Nisfu Syaban dalam Islam?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Sholat Nisfu Syaban
Menurut buku Ingin Tahu? Solat karya Abdul Salam Mohd Zain, malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk dihidupkan dengan sholat sunnah dua rakaat. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Ibnu Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far, yang berbunyi:
"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka sholatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam..."
Selain itu, Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin, yang diterjemahkan oleh Purwanto, menjelaskan dalil mengenai sholat Nisfu Syaban. Dalam kitab tersebut, ia menganjurkan sholat sunnah sebanyak 100 rakaat pada malam Nisfu Syaban.
Dalam setiap rakaat, umat Islam dianjurkan membaca surat Al-Fatihah diikuti dengan surat Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali. Anjuran ini disampaikan oleh Al-Ghazali yang didasarkan pada salah satu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Hasan, yang artinya:
"Diriwayatkan dari Al-Hasan. Dikatakannya, 'Telah meriwayatkan kepadaku tiga puluh sahabat Nabi SAW 'Sungguh orang yang menunaikan sholat ini pada malam ini (Nisfu Syaban), maka Allah akan memandangnya sebanyak tujuh puluh kali dan setiap pandangan Dia akan memenuhi tujuh puluh kebutuhan. Sekurang-kurangnya kebutuhan adalah ampunan."
Terdapat hadits lainnnya yang menjelaskan tentang sholat sunnah Nisfu Syaban berikut ini.
ΨΉΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ Ψ·ΩΨ§ΩΩΨ¨Ω ΩΩΨ§ΩΩ: ΩΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ: Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΨ΅ΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩΨ²ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨΊΩΨ±ΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩ ΩΨ³Ω Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ³ΩΩ ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ : Ψ£ΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩ ! Ψ£ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ³ΩΨͺΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ ! Ψ£ΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ¨ΩΨͺΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ ! Ψ£ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ°ΩΨ§... Ψ£ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ°ΩΨ§... ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ·ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΩΨ¬ΩΨ±Ω
Artinya: "Dari Ali bin Abu Thalib, bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila tiba malam Nisfu Syaban, sholatlah pada malam harinya dan puasalah di siang harinya, karena Allah turun ke langit dunia di saat tenggelamnya matahari, lalu berfirman, 'Adakah yang meminta ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya. Adakah yang meminta rizki kepada-Ku, Aku akan memberinya rizki. Adakah yang sakit, Aku akan menyembuhkannya. Adakah yang demikian.... Adakah yang demikian.... Sampai terbit fajar."(HR Ibnu Majah no 1388 dan al-Baihaqi dalam Fadha'ilul Auqat.
Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aprinita Lestari dalam skripsinya yang berjudul Studi Kritik Kualitas Hadis Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dalam Kitab Fadhail al-Awqaat karya Imam Baihaqi, hadits tersebut dinilai lemah. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa perawi yang tidak tsiqah atau kurang terpercaya.
Dijelaskan juga dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman bahwa Imam Nawawi melalui Kitab Majmu' Syarh Muhadzab, memberikan peringatan terkait amalan sholat Nisfu Syaban. Ia khawatir jika amalan tersebut termasuk dalam bid'ah yang munkar.
Namun, Imam Nawawi tidak mempermasalahkan anjuran menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai ibadah. Sholat sunnah dan amalan lainnya tetap dapat dilakukan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.
Kaum Muslimin juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat qiyamul lail pada malam Nisfu Syaban. Salah satu ibadah yang bisa dikerjakan adalah sholat tahajud, yang memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Wallahu a'lam.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza