Surah Al Baqarah Ayat 153: Perintah Sabar bagi Orang-orang Beriman dalam Menghadapi Cobaan

Surah Al Baqarah Ayat 153: Perintah Sabar bagi Orang-orang Beriman dalam Menghadapi Cobaan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 12 Feb 2025 05:45 WIB
Ilustrasi membaca al quran
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock)
Jakarta -

Surah Al Baqarah ayat 153 membahas tentang perintah bersabar bagi orang-orang beriman. Dikatakan sabar dan salat merupakan penolong mereka, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah: 53)

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 153

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surah Al Baqarah ayat 153 berisi tentang anjuran bersabar atas cobaan yang Allah SWT limpahkan kepada orang-orang yang beriman.

ADVERTISEMENT

"Karena itu, Allah meminta mereka bersabar dan terus melaksanakan salat." tulis Tafsir Kemenag pada surah Al Baqarah ayat 153.

Melalui ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk terus bersabar dan melaksanakan salat. Selain itu, dianjurkan pula untuk memohon pertolongan kepada Sang Khalik, baik itu dalam melakukan kewajiban, menjauhi larangan-Nya, atau ketika menghadapi cobaan.

Dalam surah Al Baqarah ayat 153 dijelaskan bahwa Allah SWT bersama orang-orang yang sabar ketika menghadapi segala cobaan. Di antara cobaan yang dihadapi kaum mukminin adalah mempertahankan keimanan mereka dengan berperang.

"Dan janganlah kamu mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah, mereka telah mati. Sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. Mereka hidup di alam yang lain. Mereka mendapat kenikmatan yang demikian besar dari Allah," bunyi Tafsir Kemenag pada surah Al Baqarah ayat 153.

Sementara itu, Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar-nya menafsirkan surah Al Baqarah ayat 153 tentang cita-cita tinggi yaitu menegakkan tauhid. Saat seorang muslim memutuskan untuk mengambil langkah tersebut, maka banyak halangan dan kesukaran.

"Menegakkan kalimat Allah, memancarkan tonggak tauhid dalam alam, memberantas penghambaan diri kepada yang selain Allah. Apabila langkah ini telah dimulai, halangannya pasti banyak, jalannya pasti sukar," tulisnya menafsirkan surah Al Baqarah ayat 153.

Semakin mulia dan tinggi tujuannya, maka semakin banyak pula rintangan serta kesukaran yang dihadapi. Oleh karena itu, Allah SWT meminta hamba-Nya untuk memiliki hati yang teguh dan semangat baja.

Wallahu a'lam.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads