UUS Maybank Indonesia Serius Kembangkan Perbankan Syariah

UUS Maybank Indonesia Serius Kembangkan Perbankan Syariah

Hana Nushratu - detikHikmah
Kamis, 06 Feb 2025 10:18 WIB
Maybank Indonesia
Foto: Dea Duta Aulia / detikcom
Jakarta -

Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, seiring dengan tren positif pertumbuhan sektor ini di Tanah Air.

Komisaris Independen Maybank Indonesia, Marina Tusin, mengatakan pihaknya memiliki keseriusan dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia melalui inovasi yang tetap bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

"Sejalan dengan misi Bank, kami terus memperkuat komitmen untuk mendukung aksi keberlanjutan. Maybank Indonesia berfokus pada pengembangan ekonomi syariah yang inovatif dan bertanggung jawab secara sosial terhadap lingkungan," kata Marina dalam acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, implementasi penerapan perbankan syariah juga memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan.

"Sejak 2014 Maybank Indonesia telah mengimplementasikan strategi Shariah First yang telah terbukti terus memberikan kontribusi positif serta signifikan terhadap terhadap pertumbuhan bisnis Bank secara menyeluruh. Dapat disimpulkan, kontribusi UUS kami merupakan salah satu katalis dalam menciptakan inovasi produk, layanan dan tanggung jawab sosial," jelas Marina.

ADVERTISEMENT

Ke depannya lanjut Marina, UUS Maybank Indonesia akan mengedepankan Shariah Banking for All untuk menjangkau ke seluruh masyarakat dengan menawarkan serangkaian solusi keuangan berbasis syariah yang handal yang mencerminkan prinsip transparansi, tanpa memandang latar belakang agama atau budaya.

Hal senada turut diungkapkan oleh Shaiful Adhli Yazid, Direktur Keuangan Maybank Indonesia. Dia mengatakan Maybank Indonesia akan terus memperkuat dukungan terhadap aksi keberlanjutan melalui penerapan perbankan syariah.

"Kami akan terus memperkuat layanan keuangan syariah, dan pada saat yang sama, meningkatkan peran bank dalam mengimplementasikan prinsip sustainability dalam setiap aspek kegiatan bisnisnya," kata Shaiful.

"Keuangan syariah mengusung pendekatan yang adil, etis dan berkelanjutan sebagai nilai tersendiri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dalam konteks itu, Maybank Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan nasabah dengan solusi keuangan inovatif mengedepankan inklusivitas dan keberlanjutan," sambungnya.

Selain itu, Shaiful menjelaskan upaya Maybank Indonesia dalam mendorong kemajuan ekonomi berbasis syariah dan ekosistem halal di Indonesia juga berjalan selaras dengan strategi besar Maybank Group M25+ yang beraspirasi untuk menjadi pemimpin global perbankan syariah.

"Kami (Maybank Indonesia) memprioritaskan aspirasi strategi induk kami, Maybank Group, untuk menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan serta memberikan hasil jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tegas Shaiful.

Selain itu, Maybank Indonesia juga mengambil peran aktif dalam mendorong kolaborasi dengan seluruh stakeholders untuk menjembatani layanan keuangan, keuangan berkelanjutan dan ekosistem halal.

"Dengan kolaborasi ini kami percaya akan mendorong lembaga keuangan syariah untuk lebih berkembang dari segmen niche menuju sistem ekonomi arus utama," jelas Shaiful.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 Ma'ruf Amin yang hadir di acara Maybank Shariah Thought Leaders Forum 2025 mengakui potensi ekonomi syariah Indonesia masih sangat besar. Bahkan tren pertumbuhan ekonomi syariah saat ini tengah berjalan positif.

Ma'ruf Amin meyakini kehadiran ekonomi syariah mampu memberikan perubahan positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

"Ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk memberikan perubahan positif di tengah masyarakat dan lingkungan. Melalui inovasi, edukasi, dan dukungan regulasi yang tepat, ekonomi syariah bisa memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Ma'ruf Amin.

Dia menjelaskan secara angka ekonomi syariah masih menunjukan tren positif. Bahkan pertumbuhan aset keuangan syariah mengalami kenaikan 19,4% Year on Year (YoY).

"Syukur alhamdulillah ekonomi syariah di negeri ini masih terus tumbuh dengan trend yang positif. Di sektor keuangan syariah total aset per Oktober 2024 tercatat sebesar Rp 10,212 triliun tumbuh 19,4% YoY. Total aset perbankan syariah mencapai Rp 924,42 triliun tumbuh 13,7% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan konvensional mencapai 7% YoY," ujar Ma'ruf Amin.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan capaian kinerja syariah juga lebih unggul dibandingkan konvensional.

"Dari sisi pembiayaan total pembiayaan syariah mencapai Rp 6,36 triliun tumbuh 11,94% yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit perbankan konvensional yaitu sebesar 10,92% YoY," tutupnya.




(hnu/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads