Ramai Marriage is Scary di Medsos, Ini Kata Buya Yahya

Ramai Marriage is Scary di Medsos, Ini Kata Buya Yahya

Indah Fitrah - detikHikmah
Sabtu, 01 Feb 2025 09:00 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri.
Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar. Foto: Syarifahbrit/Freepik
Jakarta -

Belakangan ini fenomena 'Marriage is Scary' atau pernikahan itu menakutkan ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak orang yang menyebutkan ketakutannya mengenai pernikahan.

Dilansir Wolipop, kebanyakan pengikut dari tren ini adalah wanita. Bukan hanya dari kalangan wanita yang sudah pernah menikah, melainkan juga wanita yang belum pernah menikah.

Alasan Seseorang Takut Menikah

Ada berbagai alasan yang membuat seseorang takut menikah. Dikutip dari Hello Prenup, beberapa di antaranya karena takut akan perceraian, trauma dengan kegagalan pernikahan orang tua, takut cintanya memudar, takut stres, takut kekurangan uang, dan takut tidak bisa mengasuh anak dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait marriage is scary ini, Psikolog Kassandra Putranto dalam video pendek yang tayang di 20detik menjelaskan bahwa takut menikah atau menolak untuk menikah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Beberapa di antaranya seperti faktor fisik yang merasa dirinya tidak cukup kuat untuk menikah. Selain itu, bisa juga karena faktor psikologis, misalnya memiliki riwayat gangguan kecemasan, efek pola asuh orang tua, atau trauma, baik itu trauma yang ringan maupun berat.

ADVERTISEMENT

Pandangan Islam Mengenai Ketakutan Menikah

Terkait ketakutan untuk menikah atau marriage is scary, Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah pada kanal YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa hal itu bisa jadi karena was-was yang berasal dari setan.

Sebaiknya, kata Buya Yahya, seseorang berusaha untuk mengukur kesiapan diri. Bila memang dirasa belum mampu dan belum butuh menikah tidak jadi masalah dan tidak perlu memaksakan diri. Namun, bila dirasa butuh menikah maka sebaiknya menikah.

"Jika diri Anda memang tidak punya keperluan untuk menikah maka gak usah nikah, gak apa-apa. Tapi kalau secara pribadi Anda punya hajat untuk menikah, maka menikah lah," terang Buya Yahya.

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah ini juga memberikan penguatan kepada mereka yang takut menikah. Kata Buya Yahya, rasa takut menikah seiring waktu akan menghilang berganti keindahan dan kenikmatan berumah tangga.

"Kalau masalah rasa takut dan sebagainya akan hilang itu semuanya nanti, bersama tanggung jawab, bersama keindahan dalam rumah tangga. Itu semuanya (rasa takut) akan hilang," ujarnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga memperingati agar jangan sampai orang-orang yang takut menikah tersebut justru terjerumus dalam perkara yang haram seperti perzinaan.

"Kadang ada orang yang takut menikah tapi dia mudah melakukan keharaman. Itu lebih bahaya lagi. Kalau Anda yang memang belum berani menikah semoga dijaga oleh Allah. Tapi lihat, setan akan terus berusaha menjerumuskan siapa pun (kepada keharaman/zina)," tandasnya.

Hukum Menikah dalam Islam

Menurut ajaran Islam, menikah termasuk perbuatan yang dianjurkan, terutama dalam rangka meneruskan keturunan, memenuhi hajat, dan menghindarkan diri dari perzinaan.

Dirangkum dari arsip detikHikmah, menurut pendapat sebagian ulama, hukum asal menikah adalah mubah yang artinya boleh dikerjakan dan boleh tidak dikerjakan.

Meski begitu, ada kondisi-kondisi tertentu yang dapat membuat hukum menikah berubah menjadi wajib, sunnah, makruh, hingga haram.

Menikah dihukumi sunnah pada orang yang sudah mampu menikah tapi masih sanggup mengendalikan dirinya agar tidak terjerumus perzinaan. Makruh bila orang tersebut memiliki hasrat menikah tapi belum memiliki bekal berumah tangga, misalnya belum mampu menafkahi. Hukum menikah menjadi haram bila memiliki tujuan atau niat buruk, seperti menyakiti pasangan atau niat buruk lainnya.

Wallahu a'lam.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads